Tempatwisata di purwakarta dan harga tiket. Akhirnya kita sampai dibagian akhir yaitu jam buka dan harga tiket masuk ke bukit katumbiri. Fasilitas pendukung yang tersedia di obyek wisata Curug Tilu sendiri cukup lengkap. Karena alasan tersebut selain menjadi lokasi wisata tempat ini juga menjadi lokasi berziarah. Tiket Masuk weekend Rp Harga Tiket Rp Jam Operasional WIB, Alamat Ciririp, Kec. Sukasari, Kab. Purwakarta, Jawa Barat; Map Cek LokasiSelain dikenal sebagai penghasil listrik terbaik dengan waduk Jatiluhur, Purwakarta juga dikenal karena mempunyai banyak lokasi wisata dengan keindahan alam. Curug Tilu adalah salah satunya dengan potensi panorama alam menakjubkan. Bagi pecinta alam yang ingin menghabiskan sisa liburan, spot ini wajib anda kunjungi suatu curug atau air terjun yang ada di nusantara, curug Tilu juga menyimpan mitos dan sejarah menarik. Nama Tilu diambil dari bahasa setempat yang berasal dari kata Telu, berarti tiga. Dulunya memang ada tiga air terjun yang menghiasi pemandangan bukit indah ini. Namun rimbunnya pohon dan juga banyaknya bebatuan menutupi 2 air terjun yang ada. Sampai sekarang curug yang masih tersisa inilah yang akan kami bahas lain menyebutkan bahwa nama Curug Tilu diambil karena adanya tiga undakan yang ada di air terjun tersebut. Mengenai mitos, warga setempat mempercayai dan melarang untuk melakukan aktivitas berenang pada hari Selasa antara pukul – Hingga hari ini, masih belum jelas alasan kenapa ada larangan tersebut. Alangkah baiknya jika anda tetap menghargai nilai budaya, kearifan lokal dan keyakinan warga Tarik yang Dimiliki Curug TiluAlamat dan Rute Menuju LokasiHarga Tiket Masuk Curug TiluAktivitas yang Menarik Dilakukan di Curug Tilu1. Menikmati Suasana Alam2. Bermain Air3. Lompat Tebing4. Aktivitas Pendakian5. Aktivitas FotografiFasilitas yang Tersedia di Kawasan WisataDaya Tarik yang Dimiliki Curug TiluImage Credit Google Maps dian rafikaMembahas mengenai daya tarik, tentunya adalah pemandangan dan pesona alam yang disajikan. Penduduk lokal yang ramah juga membuat kesan tersendiri, seolah anda sedang berada di kampung alamnya masih alami karena belum banyak adanya campur tangan manusia, apalagi jauh dari lokasi pabrik dan industri. Masuk kedalam kawasan hutan, banyak hal menarik yang bisa anda saksikan selama perjalanan. Pohon, batuan besar, hingga tanaman dengan bunga warna warni terbentang seolah menunggu kehadiran anda memasuki curug utama, pandangan mata tidak bisa lepas dari kontur bebatuan yang ada di sana. Beberapa diselimuti dengan tanaman liar berupa rumput dan tumbuhan rambat. Warna air dari air terjun atau Curug Tilu tidak kalah menarik perhatian. Hampir seperti warna tumbuhan yang kehijauan dan sedap dipandang tarik lain yang mungkin membuat anda berminat yaitu cocok digunakan sebagai outbound. Alasannya tidak lain karena spot dari bebatuan dan tumbuhan yang dimiliki air terjun yang resmi dibuka pada tahun 2016 ini. Tidak mudah untuk melaluinya, karena sebagian besar batu kondisinya dan Rute Menuju LokasiImage Credit Instagram Harie CaturBagaimana caranya jika ingin kesana? Tentunya anda harus mengetahui alamatnya terlebih dahulu, yaitu Ciririp, Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Dengan mengetahui alamat lengkap tersebut, anda bisa dengan mudah panduan untuk rute atau akses jalannya, anda bisa menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua. Sepanjang perjalanan, jalan yang anda lalui masih mulus karena jalan yang baik dan jarang ada lubang. Berada di sekitar 35km dari pusat Purwakarta, anda bisa menempuhnya selama kurang dari 1 jam anda masih bingung, pastikan dulu posisi saat itu berada di Cicirip, kemudian tanyakan warga setempat dimana lokasi jembatan merah berada. Warga lokal asli pasti mengetahui lokasi tersebut karena satu-satunya penghubung agar bisa sampai di sana, tinggal lurus saja untuk sampai ke Bendungan Parang gombong. Selain jalannya masih bagus, lokasinya juga tidak sulit ditemukan karena tidak ada cabang atau belokan. Barulah setelah bendungan ada pertigaan, anda ambil arah ke kanan menuju Karawang. Setelah melakukan perjalanan beberapa menit, ada pertigaan lagi yang harus anda ambil arah kiri. Terus saja lurus hingga menemukan kecamatan rute untuk sampai ke Curug Tilu bisa anda ambil jika kebetulan dekat dengan waduk Jatiluhur. Dikatakan rute paling dekat dan membutuhkan waktu jauh lebih singkat dari rute diatas. Namun anda harus menyeberang waduk dengan perahu milik warga setempat. Mengenai tarifnya tergantung dari berapa banyak rombongan yang anda Tiket Masuk Curug TiluImage Credit Google Maps Yoga Official ChannelBerapa harga yang harus dibayar untuk menikmati pesona alam indah dan menakjubkan di Curug Tilu Purwakarta? Pastinya anda tidak akan keberatan dengan tarif tiket masuk yang ditentukan, yaitu sebesar 5000 rupiah per kepala. Ditambah biaya parkir untuk motor sebesar 5000 dan mobil 7000 bisa datang kapan saja karena buka setiap hari dengan jam operasional pukul – WIB. Perlu diingat, harga diatas bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan dan ketentuan pihak pengelola. Sedikit tips, sebaiknya datang di awal waktu agar bisa menikmati keindahan alam dan bermain air terjun yang Menarik Dilakukan di Curug TiluImage Credit Google Maps Yoga Official ChannelTempatnya yang berada di alam terbuka hampir memungkinkan untuk dibuat kegiatan apa saja. Khusus aktivitas yang menarik dilakukan, berikut kami sampaikan beserta sedikit penjelasannya!1. Menikmati Suasana AlamBerwisata ke objek seperti curug cantik ini atau air terjun memang cocok untuk menikmati suasana alam. Apalagi lokasinya masih alami dibalut pepohonan rindang dan bebatuan khas pegunungan. Sedikit banyak juga ada suara hewan liar seperti burung, monyet, atau serangga lain dengan nyanyian khas hanya mata yang akan dimanjakan ketika anda berada di Curug Tilu yang satu ini, melainkan juga refleksi telinga atau pendengaran. Suara alam dari pohon yang menjulang tingi ketika diterpa angin bisa menjadikan pikiran lebih segar dan fresh. Ditambah suara air mengalir deras dari sungai yang menghantam bebatuan kokoh, seperti halnya ombak menerjang Bermain AirDinamakan air terjun, aktivitas yang menarik dilakukan pastinya bermain air. Anda bisa berendam, bermain gemercik air, hingga berenang. Banyak spot yang cocok dan aman dijadikan aktivitas tersebut. Bagi perenang profesional, anda bisa menuju Leuwi Reunghas yang memiliki kedalaman 2 ahli, anda tetap harus menjaga keselamatan dengan cara menggunakan pelampung yang memenuhi standar. Area kolamnya cukup luas, sehingga tidak susah mencari tempat kosong, meskipun saat itu sedang dipadati Lompat TebingInilah yang menjadikan asalan penting kenapa banyak pemuda yang pergi ke lokasi wisata Curug Tilu. Aktivitas lompat tebing juga bisa dilakukan. Banyak pilihan ketinggian untuk menguji nyali anda. Sebelumnya, pastikan anda menyiapkan mental dan keberanian ya!Agar bisa melakukannya, anda harus memanjat tebing terlebih dahulu. Tidak terlalu tinggi, mungkin hanya 3 – 4 meter, tergantung dari spot yang diambil. Hati-hati ketika melakukan aktivitas dengan nama keren Cliff Jumping ini, karena dipastikan bebatuan yang anda pijak Credit Google Maps andika aditia4. Aktivitas PendakianMeskipun tidak terlalu tinggi, namun pendakian boleh kita masukkan kedalam kategori aktivitas yang menarik. Bukan alasan ketinggian, melainkan medan yang harus ditempuh selama perjalanan. Jangan pernah mengharapkan perjalanan mulus dan lancar, kondisi batuan yang licin dan juga tanah yang lembek mengharuskan anda selalu berhati-hati dalam pendaki profesional tentu tidak masalah, karena sering mendaki ditempat yang lebih tinggi dengan medan yang juga lebih ekstrem. Bagi pemula, akan sangat terasa beban berat yang harus dipikul. Apalagi ketika hujan turun, sebaiknya anda berhenti hingga hujan reda jika kondisi apes tersebut Aktivitas FotografiDipastikan tidak ketinggalan untuk aktivitas yang satu ini, karena memang wajib dilakukan untuk mengabadikan momen. Anda bisa mengambil foto di berbagai spot yang diinginkan dengan jaminan hasil menakjubkan. Bukan hanya di lokasi air terjunnya, anda juga bisa selfie selama melakukan perjalanan ke yang paling bagus untuk kegiatan swafoto yang satu ini yakni ketika pagi atau sore hari, dimana posisi matahari berada di sekitar anda. Alasannya cukup sederhana, dengan posisi tersebut, sinar matahari akan berusaha masuk kedalam padatnya pohon yang tumbuh sehinga tampak lebih yang Tersedia di Kawasan WisataImage Credit Google Maps BukhariSalah satu yang wajib di berikan kepada pengunjung oleh pihak pengelola yaitu adanya fasilitas yang memadai. Begitu halnya dengan Curug Tilu yang menyediakan beberapa fasilitas , baik gratis maupun dengan pertama yang bisa anda nikmati ketika baru datang ke lokasi wisata yaitu area parkir yang luas. Jangan khawatir masalah keamanannya, karena petugas di sana dari warga juga warung atau tempat makan dengan jajanan khas Kota Purwakarta. Anda bisa memilih beberapa warung yang tersedia di sana. Masih dalam satu lokasi tempat parkir, jadi anda bisa mengisi tenaga terlebih dahulu sebelum menuju spot diatas, ada juga fasilitas yang wajib anda dapatkan, yaitu Mushola dan toilet. Semua fasilitas merupakan tanggung jawab pengelola, terutama dalam hal kelayakan pakai. Hingga saat ini, belum ada yang pernah mengeluh akan kondisi dari fasilitas anda datang di waktu yang tepat jika tidak ingin kecewa dengan pesona alam yang disajikan Curug Tilu. Siapkan juga pakaian ganti lebih dari satu, juga jas hujan sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu hujan turun. Keselamatan adalah hal yang paling utama, oleh karena itu, pastikan anda sudah menyiapkan segalanya sesuai dengan prosedur standar keselamatan yang berlaku.

AksesMenuju Curug Tilu. Oleh Eka Sulvijayanti Diposting pada 10 Juli 2022. 4.4/5 - (8 votes) Lokasi: Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41116. Koordinat: Klik Disini. Tarif: Rp.5.000 per Orang. Jam Operasional: 06.30 - 16.00 WIB. Nomor Telepon: 0857 2407 7277. Berlibur Kemana.

Lokasi Desa Sumurugul, Kecamatan Wanayasa, Purwakarta, Jawa Barat Map Klik Disini HTM Weekdays Weekend Buka Tutup – WIB Telepon 0246 8541414, 0877-7879-3168 Dengan topografi wilayah sebagian berupa pegunungan dan perbukitan, membuat Kabupaten Purwakarta kaya akan wisata alam, mulai dari wisata gunung, bukit, goa, situ atau danau, sumber air panas sampai dengan curug atau air terjun. Beberapa tempat wisata alam tersebut diantaranya adalah Sumber Air Panas Cipancar dan Ciracas, Goa Jepang dan Goa Belanda, Situ Wanayasa, Desa Sejuta batu, Bukit Panenjoan, Pasir Langlang Panyawangan, dan masih banyak lagi yang lain. foto by Sementara objek wisata dalam bentu waterfall, antara lain Curug Suhada, Curug Tilu, Cijalu, Ponggang, Cilamaya, Ciseoh, Cisomang, dan satu lagi yang tidak boleh dilewatkan adalah Curug Cipurut. Berada di kawasan Cagar Alam Gunung Burangrang membuat objek wisata air terjun ini terjaga keasrian dan kealamiannya. Terlebih lokasinya tidak jauh dari Kota Purwakarta, membuat waterfall inipun banyak dikunjungi wisatawan. Sejarah Singkat ❤️Cara Menuju Lokasi❤️Segarnya Air ❤️Harga Tiket Masuk ❤️Fasilitas❤️ Sejarah Singkat ❤️ foto by Karena berada di kaki Gunung Burangrang, Curug Cipurut masuk ke dalam kawasan Cagar Alam Gunung Burangrang. Itu sebabnya pengelolaan dari objek wisata air terjun ini ditangani Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jabar I, sedang untuk operasional di lapangan ditangani Desa Wanayasa dan Desa Sumurugul. Menurut masyarakat setempat, di area seluas 4 hektar terdapat 7 air terjun dalam satu aliran air di Curug Cipurut. Hanya saja yang diketahui oleh masyarakat umum dan dijadikan objek wisata hanya 3 air terjun, yaitu Curug Utama yang berada di ujung tebing dengan ketinggian sekitar 25 meter dan 2 curug lainnya yang sedikit lebih landai. Kedua curug itulah yang kerap dimanfaatkan oleh pengunjung untuk tempat seluncur. foto by Sedang curug utama, jatuhnya air melewati bebatuan yang tersusun seperti tangga, sehingga pengunjung dapat menikmati air yang jatuh dari jarak dekat, baik untuk mandi maupun sekedar membasuh muka. Karena tempat wisata ini berada di kaki gunung, maka suhu udarapun terasa sejuk, bahkan cenderung dingin disepanjang hari terlebih pada waktu malam. Sasakala atau asal nama Curug Cipurut menurut sejarah atau cerita dari mulut ke mulut, konon karena di sekitar air terjun tersebut dahulu tumbuh sebuah Pohon Buah Purut yang bentuknya menyerupai Buah Limus berukuran kecil. Buah Purut tersebut memiliki banyak getah sehingga tidak dapat dikonsumsi. Sayangnya pohon tersebut saat ini sudah tidak ditemukan lagi di sekitar area curug. Ada lagi cerita misteri yang ada di wilayah ini tepatnya di seluruh kawasan Gunung Burangrang, yaitu adanya hewan endemik yang bentuknya menyerupai seekor kera. Bedanya hewan ini berukuran kecil dengan bulu berwarna putih dan kerap sekali memperdengarkan tawa dengan suara yang nyaring. Itu sebabnya masyarakat setempat menamakannya Surili, diambil dari kata “Seuri” yang dalam Bahasa Sunda memiliki arti “Tertawa”. Cara Menuju Lokasi❤️ Untuk menuju ke lokasi wisata yang memiliki alamat di Desa Sumurugul, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat ini, pengunjung dapat mengawalinya dari pusat Kota Purwakarta yang berjarak sekitar 30 km dengan lama perjalanan sekitar 1 jam atau dari Kota Wanayasa yang jaraknya sekitar 3 km ke arah Selatan. foto by Kondisi jalan relatif baik, namun sebagaimana karakter daerah dataran tinggi, penuh dengan tanjakan dan turunan serta tikungan. Selain itu badan jalan agak sempit sehingga butuh sikap hati-hati dan waspada. Perjalanan dari pusat Kota Purwakarta rute yang ditempuh adalah dengan menyusuri jalan yang menuju Wanayasa dan sesampai di Wanayasa membelokkan kendaraan ke arah Kecamatan Bojong. Setelah 500 meter, Anda akan menjumpai pertigaan yang menuju Desa Sumunggul. Belokkan kendaraan ke arah kiri dan lewati jalan yang separuh beraspal dan separuhnya lagi masih berlapis bebatuan. Untuk menuju ke lokasi parkir Curug Cipurut, dari pertigaan tersebut jauhnya masih sekitar 1,5 km. Setelah memarkirkan kendaraan, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 500 meter dengan lama perjalanan sekitar 15 – 20 menit untuk tiba di depan pintu gerbang lokasi wisata. Bagi wisatawan yang datang dengan menggunakan kendaraan umum, dari Kota Purwakarta dapat menuju ke Terminal Simpang dan naik Angkutan Pedesaan atau minibus yang menuju ke Wanayasa. Sesampai di Terminal Wanayasa, ganti naik Angkutan Pedesaan jurusan Bojong / Sawit dan turun di pintu gerbang Desa Sumurugul. foto by Dari pintu gerbang Desa Sumurugul ini perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 15 – 20 menit atau dengan naik ojek dengan ongkos untuk tiba pintu gerbang Curug Cipurut. Jika masih bingung atau takut salah arah, manfaatkan peta dan GPS dengan koordinat 6°41’51″S 107°34’20″E. Segarnya Air ❤️ Mereguk keindahan alam di Curug Cipurut, tidak hanya saat berada di lokasi waterfall, tapi sudah tersaji begitu memasuki Kecamatan Wanayasa, karena lokasinya yang berada di perbukitan, sehingga pepohonan yang hijau menjadi latar belakang suasana yang ada di kawasan ini. Keindahan alam tersebut masih akan terus mengikuti perjalanan menuju ke Curug, karena setelah melewati Pos Jaga atau loket untuk membeli tiket masuk, pengunjung akan disuguhi dengan panorama perkebunan teh serta pepohonan yang rindang di kanan kiri jalan. foto by Itu sebabnya meskipun harus berjalan sejauh kurang lebih 1 km, langkah kaki akan terasa ringan dan tidak merasakan lelah. Hanya saja harus tetap berhati-hati karena jalan setapak yang dilalui cenderung licin, terlebih pada musim hujan. Bagi yang tidak terbiasa melakukan tracking jarak jauh, sebaiknya melengkapi dengan perbekalan makanan dan minuman yang cukup. Jika tidak membawa, usahakan membelinya di warung-warung yang ada di sekitar pos jaga, karena di sepanjang perjalanan dan di lokasi air terjun tidak ada satupun pedagang makanan. Usai berjalan kaki dan tiba di lokasi, mata Anda akan langsung dimanjakan oleh indahnya air yang terjun dari atas ketinggian tebing dengan balutan pepohonan di sekitarnya. Terdapat dua air terjun yang cukup landai sehingga banyak pengunjung yang memanfaatkannya untuk mandi dan bersantai serta bermain seluncur. Di area sekitar kedua air terjun tersebut terdapat banyak spot menawan untuk digunakan swafoto. Namun jika ingin background yang lebih cantik lagi dapat menuju ke air terjun utama dengan ketinggian sekitar 25 meter. foto by Dengan suasana sekeliling yang masih alami serta udara yang sejuk, membuat siapapun bakal betah untuk berlama-lama di sekitar air terjun. Itu pula sebabnya pihak pengelola menyediakan area camping ground bagi yang ingin berkemah. Harga Tiket Masuk ❤️ Dibuka untuk umum dari jam sampai jam harga tiket masuk untuk setiap pengunjung sebesar ditambah ongkos parkir sebesar untuk motor dan untuk mobil. Bagi wisatawan yang ingin berkemah di lokasi wisata, ada tambahan biaya sebesar perorang. foto by Fasilitas❤️ Sebagaimana wisata waterfall di Indonesia pada umumnya, ada sejumlah keterbatasan fasilitas di area wisata. Fasilitas di sini hanya berupa area parkir yang hanya memiliki kapasitas sekitar 7 kendaraan roda empat. Selain itu terdapat jalan setapak untuk melakukan tracking, trail dan shelter dari kayu untuk mempermudah pengunjung tiba di lokasi air terjun, kamar mandi dan toilet, serta beberapa warung jajanan. Terdapat pula area camping ground yang sering dimanfaatkan untuk Pendidikan Dasar Kepecintaalaman dan dijadikan tempat ritual adat istiadat oleh warga setempat. Area berkemah di tempat ini tidak hanya satu tempat tapi ada beberapa tempat, sehingga wisatawan dapat bebas untuk memilih. Aktif menulis sejak tahun 1990 sampai Sekarang. Naskah pernah dimuat di berbagai media nasional. Sebanyak 13 judul buku untuk anak-anak telah diterbitkan di beberapa penerbit, seperti Grasindo, Gema Insani Press, SIC, dll. Web Curugtilu purwakarta telu baturaden purwokerto lokasi harga tiket cipelah cimahi cianjur sukabungah pwk alamat rancabali cibaliung banten rute tempat wisata akses menuju campakamulya jawa barat ciririp kabupaten selatan cisarua desa gn rahayu kec. Air terjun ini adalah bagian dari kawasan cagar alam gunung burangrang.

Curug Cipurut Harga Tiket Masuk Jam Buka - Nomor Telepon -. Alamat / Lokasi Babakan, Wanayasa, Purwakarta, Jawa Barat , Indonesia, 41174. Berencana liburan di Purwakarta? Atau masih bingung menentukan destinasi wisata? Selain wisata kotanya yang bersejarah dan kaya akan budaya, jangan lupa untuk memasukkan Curug Cipurut ke daftar wajib sebagai tujuan berlibur dan rekreasi alam. Objek wisata berupa air terjun ini termasuk dalam kekayaan alam Kabupaten Purwakarta. Dalam satu kawasan, pengunjung dapat berkemah, menikmati keindahan air terjun, bermain air di sungai yang jernih, sambil diselimuti sejuknya udara pegunungan yang bersih. Harga tiket masuk Curug Cipurut masih sangat terjangkau oleh berbagai kalangan. Jika ingin berkemah, wisatawan dikenakan biaya tambahan. Harga Tiket Masuk Tiket Masuk Baca UJUNG ASPAL WANAYASA Tiket & Pesona Hutan Pinus Jam Buka Kawasan wisata air terjun ini bisa dikunjungi setiap hari, mulai dari pagi hingga sore hari. Jam Operasional Setiap Hari – WIB Keindahan Curug Cipurut Secara keseluruhan, air terjun ini memiliki tinggi sekitar 25 meter – Foto Google Maps/Hidayatull Musbarr Baca CIKAO PARK Purwakarta Tiket & 6 Aktivitas Seru Curug Cipurut merupakan air terjun yang berada di Kabupaten Purwakarta, tepatnya di Kampung Cileungsing, Desa Sumurugul, Kecamatan Wanayasa. Air terjun ini adalah bagian dari kawasan Cagar Alam Gunung Burangrang. Lokasi curugnya cukup tersembunyi dan membutuhkan sedikit tenaga ekstra untuk bisa dicapai. Namun, ternyata letaknya relatif dekat dari jalan raya. Dilengkapi area perkemahan yang nyaman, Cair terjun ini bisa jadi destinasi menarik untuk wisata keluarga maupun kerabat. Trekking Kebun Teh Hamparan kebun teh yang menghiasi sisi-sisi jalan setapak menuju Curug Cipurut – Foto Google Maps/Hidayatull Musbarr Baca Jatiluhur Water World Tiket & Wahana Perjalanan ke Curug Cipurut diawali dari jalur trekking dari area parkir. Pengunjung harus menyusuri jalan setapak sempit untuk bisa sampai ke lokasi curug. Jalan ini berupa tanah merah yang akan licin ketika hujan tiba. Jarak yang akan ditempuh kurang lebih sekitar 1 kilometer. Rute ini akan membawa pengunjung melintasi hutan Gunung Burangrang. Selain itu, pengunjung juga akan melewati kawasan perkebunan teh. Jalur trekking selain masih berupa tanah, juga melewati daerah berkontur curam. Sangat disarankan menggunakan alas kaki yang nyaman seperti sandal gunung atau sepatu olahraga. Jalurnya yang menantang juga cocok bagi pecinta olahraga sepeda. Pengunjung dapat berhenti sejenak dan beristirahat di tengah jalan. Nikmati keindahan panorama kebun teh di sekeliling yang menyegarkan sambil melepas lelah. Sambil menghirup udara segar dataran tinggi, kumpulkan tenaga untuk melanjutkan perjalanan. Curug di Tengah Hutan Kontur bebatuannya memberikan aksen dan keindahan tersendiri bagi Curug Cipurut – Foto Google Maps/Dadidudeo _ Baca URBAN FARMING Purwakarta Tiket & Aktivitas Semakin dekat dengan lokasi air terjun, suara aliran air akan semakin terdengar. Aliran sungai dengan bebatuan mulai terlihat di pinggiran jalan setapak. Curug Cipurut berada di ujung jalan setapak. Air terjun ini mengalir di dinding tebing dengan ketinggian mencapai 25 meter. Di sisi kanan dan kiri, tanaman liar dan lumut tampak menyelimuti tebing. Di bawahnya, terdapat telaga kecil penuh bebatuan yang mengalir menjadi sungai/ Aliran air di sini bergantung pada musim. Di musim kemarau, aliran airnya akan menurun. Sebagai gantinya, pengunjung dapat melihat bebatuan di dinding tebing dengan jelas. Sementara di musim hujan, debit air bertambah dan menciptakan jatuhan air terjun yang deras. Dinding Batu Alam Dinding bebatuan tempat air terjun mengalir memiliki kontur unik yang terbentuk secara alami – Foto Google Maps/Himawan Setiyo Baca Giri Tirta Kahuripan Purwakarta Tiket & Aktivitas Salah satu keindahan air terjun ini adalah bebatuan alaminya yang tampak bertumpuk dan berlapis, sehingga menciptakan aliran air yang terkesan geometris. Bentuk ini membuat Curug Cipurut tampak seperti air terjun buatan di tengah hutan. Bebatuan landai yang unik seringkali jadi tempat berseluncur bagi pengunjung – Foto Google Maps/Abu Hamzah Daya tarik Curug Cipurut lainnya adalah aliran air yang jernih serta telaganya yang dangkal. Lokasi jatuhan air terjun ini didominasi oleh bebatuan sungai berbagai ukuran. Anak-anak hingga orang dewasa bisa dengan santai bermain air di dekat curug maupun di sungai sekitarnya. Uniknya lagi, terdapat bagian air terjun di tingkat terbawah yang meluncur di batuan landai. Bagian ini seringkali dianggap “perosotan” alami dan dipakai untuk seluncuran oleh pengunjung. Baca 8 Tempat Wisata Menarik Di Purwakarta Area Berkemah yang Tenang Area berkemah di lahan hutan pinus yang sejuk dan tenang – Foto Google Maps/KangGuru Channel Baca Taman Batu Purwakarta Tiket & Ragam Aktivitas Curug Cipurut adalah kawasan cagar alam yang terjaga kealamiannya. Tidak hanya pengelola, pengunjung pun diminta kontribusinya untuk menjaga kebersihan kawasan wisata ini. Tidak ada penginapan atau homestay yang bisa ditemukan di sekitar air terjun. Namun, bagi pengunjung yang ingin bermalam bisa memilih berkemah. Terdapat lahan untuk berkemah dengan dikelilingi pohon pinus yang nyaman dan tenang. Lokasinya tidak terlalu jauh dari aliran sungai Curug Cipurut. Bermalam di sini bisa jadi alternatif rekreasi alam yang menyenangkan. Fasilitas Curug Cipurut Fasilitas yang tersedia di kawasan Curug Cipurut sudah lengkap dan cukup memadai. Untuk area parkir dan penitipan kendaraan, disediakan lahan di rumah warga. Toilet, mushola, serta sejumlah warung bisa dengan mudah ditemui di sekitar curug. Lahan untuk piknik dan berkemah juga ada di sini. Yang perlu diperhatikan adalah sarana akses jalan yang belum terlalu baik. Jalan menuju area parkir sudah cukup mulus, tetapi jalan setapak masih berupa lapisan tanah merah. Di beberapa titik juga jalannya curam dan berbatu sehingga tidak terlalu ramah bagi lansia atau kaum disabilitas. Lokasi Curug Cipurut Objek wisata air terjun ini terletak di Desa Sumurugul, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Lokasinya bisa dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, wisatawan dapat melalui rute dari Kota Purwakarta ke Kecamatan Wanayasa, kemudian ke Kecamatan Bojong. Saat bertemu pertigaan, belokkan kendaraan ke kiri menuju Desa Sumurugul. Bagi yang memilih menggunakan angkutan umum, gunakan transportasi dari Kota Purwakarta ke Terminal Simpang. Dari sini, pilih angkutan jurusan Wanayasa hingga tiba di terminal. Dari Terminal Wanayasa, wisatawan tinggal menggunakan angkutan desa atau ojek yang membawa hingga ke gerbang kawasan Curug Cipurut di Desa Sumurugul.

1Curug di Purwakarta yang Indah dan Eksotis. 1.1 1. Curug Putri; 1.2 2. Curug Cijalu; 1.3 3. Curug Cilamaya; 1.4 4. Curug Ponggang; 1.5 5. Curug Cipurut; 1.6 6. Curug Ciseoh; 1.7 7. Curug Suhada; 1.8 8. Curug Tilu; 1.9 9. Curug Cisomang; 2 Tips Liburan ke Curug di Purwakarta Ketika Sedang Musim Hujan. 2.1 1. Memilih Lokasi Air Terjun dengan
Lokasi Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41116Koordinat Klik DisiniTarif per OrangJam Operasional – WIBNomor Telepon 0857 2407 7277 Berlibur Kemana Untuk para pecinta alam yang sedang bingung akan pergi berlibur kemana, kami akan merekomendasikan salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Purwakarta ini. Kamu bisa menikmati keindahan alam dimana saat akan menghabiskan liburan. foto by Salah satu tempat wisata tersebut adalah Curug Tilu. Ya, kamu tidak perlu meragukan lagi bagaimana keindahan yang disajikan oleh wisata ini. Akses menuju tempat wisata ini juga sangat mudah dilalui. Untuk artikel kali ini kami akan review tentang Curug Tilu lengkap dengan misteri, sejarah dan mitos yang ada. Jadi sebelum memutuskan untuk pergi ke sini lebih baik membaca dulu beberapa penjelasan dari kami bahkan lengkap dengan info harga tiket masuk. Keindahan Potensi foto by Purwakarta memang dikenal dengan penghasil listrik yang baik yaitu di Waduk Jatiluhur. Tetapi di kota ini tentu saja memiliki berbagai destinasi wisata yang patut untuk didatangi. Seperti Curug Tilu yang akan menjadi pembahasan artikel kita kali ini. Tempat wisata ini memang terbilang sebagai wisata baru bagi warga Purwakarta. Ini terlihat dari akses jalan menuju CUrug Tilu masih terbilang butuh perjuangan. Tetapi ini merupakan salah satu cerita seru saat berlibur loh, jadi dibuat santai saja ya. Secara resmi Curug Tilu ini baru dibuka untuk umum tepatnya pada tahun 2016 lalu. Karena antusias pengunjung yang datang ke sini semakin banyak maka dari itu tempat wisata ini dikelola secara resmi oleh pemerintah daerah setempat. foto by Dalam bahasa Sunda Curug memiliki arti air terjun atau waterfall dalam bahasa Inggris. Sedangkan Tilu memiliki arti Telu atau tiga. Konon katanya di tempat ini terdapat air terjun dengan tiga jenis. Tetapi sering berjalan waktu tiga jenis air terjun ini sudah hilang karena makin banyak tumbuhan dan bebatuan di sini. Pengunjung yang datang ke sini tak hanya muda mudi saja. Orang tua dan anak-anak juga banyak yang datang. Ini disebabkan karena banyak sekali pengunjung saat datang menghabiskan waktu dengan berendam atau berenang di air terjun. foto by Selain dikenal dengan wisata airnya, di sini tak sedikit juga wisatawan yang datang untuk bermain outbond. Kegiatan ini memungkinkan sekali mengingat akses menuju air terjunnya masih banyak sekali batu-batuan. Memang penuh perjuangan saat kamu melakukan perjalanan darat. Untuk pengunjung apabila tidak bisa berenang tetapi ingin merasakan sensasi segarnya air terjun tak perlu khawatir. Di sini sudah disediakan tempat untuk menyewa pelampung. Harga sewa pelampung ini sendiri yaitu 5 ribu rupiah. Cukup murah bukan. Selain itu, pengunjung bisa merasakan sensasi melompat dari atas air terjun yang jika diukur adalah memiliki ketinggian sekitar 3 meter. Ini bisa jadi pengalaman baru yang tak akan terlupakan ya buat kamu. foto by Istilah lain dari melompat di air terjun ini adalah Clifjumping. Tak perlu khawatir karena kolam yang ada di bawah air terjun ini sangat dalam yaitu sekitar 2 meter. Tentu saja saat datang ke sini jangan lupa untuk membawa kamera ya. Ambil lah gambar atau foto sebanyak mungkin di setiap kegiatan yang kamu lakukan di Curug Tilu ini. Setelah itu jangan lupa untuk post di media sosial seperti Instagram, Facebook atau lainnya. Jalan Menuju Lokasi foto by Untuk rute menuju tempat wisata ini sangat mudah untuk ditemukan. Jika kamu ingin bertanya pada seseorang atau warga setempat maka bisa saja tanya lokasi jembatan merah. Semua warga setempat pasti mengetahui dimana jembatan merah yang dimaksud. Jembatan ini adalah satu-satunya jalan penghubung untuk dapat sampai ke Kecamatan Sukasari. Kecamatan ini adalah lokasi dimana Curug Tilu dan Gunung Beleud ini berada. Itu artinya saat akan menuju air terjun tilu kamu hanya bisa melewati jembatan merah tersebut. foto by Jalan yang dilalui juga sangat mudah, yaitu kamu hanya tinggal mengikuti arah. Lurus saja karena jalan satu-satunya memang tidak berbelok-belok/ tidak ada lagi pilihan belokan atau cabang jalan di sini. Jalan lurus ini sampai dengan Bendungan Parang Gombong. Sampai di bendungan tersebut kamu akan menemukan pertigaan maka pilihan belokan ke arah kanan. Arah ini akan membawa kamu menuju Karawang. Setelah itu belok ke kiri yang itu artinya kamu sudah sampai di jalur arah menuju Kecamatan Sukasari. Ada alternatif lain yang bisa dipakai yaitu bisa melewati waduk Jatiluhur. Memang ini adalah rute terdekat. Tetapi kamu perlu menyeberang waduk tersebut. Menyeberangi menggunakan perahu miliki warga setempat untuk dapat sampai di curug ini. foto by Menyeberang menggunakan perahu ini tentu menggunakan biaya tambahan karena perlu untuk membayar sewa perahu miliki warga. Tetapi jika ingin merasakan sensasi seru di dalam perjalanan bersama teman-teman maka bisa menggunakan jalan darat. Karena curug ini berada di Kabupaten Purwakarta awa Barat maka masih bisa diakses dengan Google Maps. Gunakan saja titik koordinat yang sudah kami berikan diatas lalu akan langsung tersambung dengan peta atau denah online. Buka Jam Berapa foto by Untuk jam buka di tempat wisata alam ini sebetulnya tidak ada batasan waktu. Hanya saja petugas yang menjaga memberi saran kepada setiap pengunjung agar meninggalkan tempat sebelum matahari terbenam. Ini disebabkan karena masih kurangnya penerangan di sini. Lebih baik kamu datang pagi hari agar dapat merasakan keseruan saat berada di Curug Tilu untuk mandi di saat panas satang di siang hari. Lalu sore harinya kamu bisa meninggalkan lokasi wisata karena perjalanan darat menuju jalan umum bisa mencapai 1 jam perjalanan darat. Harga Tiket Masuk Sedangkan untuk harga tiket masuk di sini sangat terbilang murah. Hanya membeli karcis sebesar 5 ribu rupiah per orang kamu bisa merasakan keindahan pemandangan alam di sini. Serta dapat merasakan kesegaran air terjunnya. Selain itu kamu juga perlu membayar karcis parkir untuk kendaraan bermotor yang kamu bawa. Setiap kendaraan memiliki tarif yang berbeda yaitu untuk roda dua 5 ribu dan roda empat 7 ribu. Dengan begini kamu tidak perlu khawatir meninggalkan kendaraan saat berlibur ke sini. Punya rekomendasi lain?? Komen dibawah ya gaes! Catatan Semua data di atas adalah data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan terbaru yang Kamu ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Bagi Anda pemilik Bisnis dan ingin masuk dalam artikel diatas, silahkan mengisi kolom komentar. Lengkap dengan informasi Alamat, Nomer Telepon, WhatsApp dan informasi pendukung lainnya.
10Foto Curug Tilu Purwakarta, Harga Tiket Masuk Akses Menuju Lokasi. 17/06/2022 by REFT Digital. Lokasi: Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41116. Koordinat: Klik Disini. Tarif: Rp.5.000 per Orang. Jam Operasional: 06.30 - 16.00 WIB. Nomor Telepon: 0857 2407 7277.
Curug Purwakarta merupakan sebuah curug atau air terjun yang ada di Purwakarta, meskipun cukup tersembunyi curug ini tak pernah sepi dari pengunjung. Curug yang satu ini masih asri dan alami, hal tersebut ditandai dengan masih rindangnya pepohonan yang ada di sekitar curug. Udara sejuk diiringi angin sepoi-sepoi serta suara air yang mengalir, menjadi alunan musik alam yang menenangkan. Maka tak heran jika Curug Tilu selalu ramai dikunjungi wisatawan, apalagi di akhir pekan banyak keluarga yang mengajak anak-anak untuk menghabiskan waktu bersama. curug tilu purwakarta. google maps. sumber Saeful Bahri Simak juga lokasi wisata di sekitar Purwakarta. Sebagian orang menyebut Curug Tilu sebagai Grand Canyon dari Purwakarta, hal tersebut berdasarkan warna airnya yang kehijauan mirip seperti Grand Canyon. Aliran air yang turun dari Curug Tilu sangat bersih dan menyegarkan, apalagi ditambah dengan keberadaan alamnya yang masih alami. Berikut gambaran lengkap mengenai Curug Tilu Purwakarta Sejarah dan Mitos Curug Tilu Purwakarta Lokasi dimana Curug Tilu ini berada dulunya terisolir selama kurang lebih 50 tahun akibat mulai beroperasinya Waduk Jatiluhur sekitar tahun 1967. Jalan menuju desa tersebut terhalang oleh bentangan Waduk Jatiluhur, sehingga tidak ada jalan yang dapat dilalui menuju desa ini. Warga sekitar jika hendak keluar desa harus menggunakan perahu. Pembukaan jalan mulai dilakukan ketika kepemimpinan Dedi Mulyadi, atau biasa disebut Kang Dedi. Pemerintah mulai membangun infrastruktur jalan menuju lokasi tersebut. Disebut Curug Tilu, karena memiliki tiga undakan. Curug berarti air terjun, dan tilu artinya tiga. Padanan kata tersebut diambil dari bahasa sunda. Selain memiliki sejarah keterasingan, Curug Tilu memiliki mitos yakni dilarang berenang pada hari Selasa ketika pukul 12 hingga 1 siang. Belum ada penjelasan resmi mengenai hal tersebut, kita hanya perlu menghormati dan menghargainya. Ragam Wisata Seru Di Curug Tilu Purwakarta 1. Menikmati Alam Yang Indah gowes bareng. google maps. sumber Hendri Hendry Simak juga curug cipamingkis. Desa Sukasari merupakan tempat dimana curug ini berada, desa ini masih memiliki hutan belantara yang cukup lebat. Sehingga panorama alam di sekitar Curug Tilu pun masih sangat asri dan sejuk sekali. Kamu dapat duduk-duduk di atas bebatuan yang ada, sambil menikmati alam yang sangat indah. Sungguh menenangkan sekali, rasanya semua beban dan lelah dalam diri seakan terbawa arus sungai yang perlahan menjauh dari kita. Curug Tilu berada di lereng Gunung Buleud, meski begitu udaranya cukup hangat sehingga waktu terbaik mengunjunginya ialah ketika pagi hari. 2. Bermain Sejuknya Air bermain air di curug tilu. google maps. sumber Saeful Bahri Hal yang wajib kamu lakukan ketika berada di wisata air seperti ini tentu saja bermain air, tersedia beberapa spot untuk kamu bermain aliran airnya. Di kawasan Curug Tilu kamu akan menemukan sebuah leuwi yang bernama Leuwi Reunghas yang memiliki kedalaman sekitar 2 meter. Pengunjung yang datang biasanya bermain air disekitar Curug Tilu, selain memiliki view air terjun yang unik area yang cukup luas menjadi salah satu alasannya. Di sekitar aliran curugnya banyak bebatuan dengan ukuran yang beragam, sehingga menambah kesan alami dari Curug Tilu Purwakarta ini. 3. Serunya Lompat Tebing spot lompat tebing. google maps. sumber Saeful Bahri Selain bermain air, ragam kegiatan seru yang dapat kamu lakukan ialah melakukan lompat tebing atau Cliff Jumping. Ini hanya dilakukan oleh mereka yang memiliki nyali besar, karena kamu harus melompat dari ketinggian sekitar 3 hingga 4 meter. Meski begitu, lompat tebing merupakan favorit pengunjung yang datang ke Curug Tilu. Sebelum melakukan lompatan, kamu harus memanjat batuan tebing yang berada di sekitar curug. Selain itu, kamu juga dapat meneruskan menapaki jalan setapak menuju curug yang ada di atasnya. Berhati-hatilah ketika melangkah, karena akan licin dibeberapa bagian. Lokasi Curug Tilu Purwakarta Lokasi dan alamat Curug Tilu berada di Kampung Gunung Buleud, Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. mengabadikan curug tilu. google maps. sumber Saeful Bahri Rute menuju Curug Tilu dapat diakses dengan menggunakan Jalan Cikao Bandung-Jatiluhur, yang nantinya akan tembus ke ruas Jalan Sukasari. Dengan estimasi waktu yang ditempuh sekitar 40 menit dari pusat kota Purwakarta. Aksesnya cukup mudah dilalui, dengan tidak terlalu banyak belokan atau pertigaan jalan. Jalannya mudah dilalui oleh kendaraan mobil maupun motor, memang di beberapa bagian masih belum terlalu mulus. Jalurnya dipenuhi dengan tanjakan dan turunan, serta disepanjang jalan tersaji alam yang cantik dan masih alami. Dengan masih minimnya lampu penerangan jalan, sebaiknya hindari datang dan pulang terlalu malam. Hal tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kamu akan menemukan sebuah gapura sederhana yang menunjukkan lokasi Curug Tilu, masuklah ke gapura tersebut dan parkirkan kendaraan jika kamu menggunakan mobil. Untuk kamu yang menggunakan kendaraan roda dua, dapat terus melanjutkan perjalanan hingga menemukan lokasi parkir. jembatan gantung. google maps. sumber Saeful Bahri Simak juga Pesona Curug Lawe Trekking Curug Tilu Setelah memakirkan kendaraan, kamu harus melakukan trekking terlebih dahulu untuk tiba di Curug Tilu. Dengan menapaki jalan setapak yang sudah tertata dengan cukup baik. Setelah membayar tiket masuk, kamu akan menyebrangi sebuah jembatan gantung yang beralaskan kayu. Kemudian terus melanjutkan perjalanan hingga tiba di Curug Tilu. Jarak yang ditempuh sekitar 1 km, kamu akan melewati Leuwi Reunghas. Teruskan perjalananmu hingga menemukan sebuah curug yang memiliki tiga tingkatan. trekking menuju curug tilu purwakarta. google maps. sumber Nanik Rahayuni Fatmawati Jam Buka Curug Tilu Purwakarta Jam operasional Curug Tilu Purwakarta dibuka setiap hari mulai pukul hingga pukul waktu setempat. Tiket Curug Tilu Purwakarta Tiket masuk Curug Tilu Purwakarta cukup membayar sebesar Rp. saja per orangnya. Biaya tersebut belum termasuk biaya parkir. Fasilitas Curug tilu Purwakarta Fasilitas yang ada di sekitar Curug Tilu Purwakarta diantaranya Area parkir kendaraan Kamar mandi Mushola Tempat penyewaan pelampung Warung-warung makanan dan minuman Gazebo atau saung untuk beristirahat CurugTilu, Air Terjun dengan Pesona Alamnya yang Memukau di Purwakarta Lokasi Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41116 Koordinat Klik Disini Tarif per Orang Jam Operasional – WIB Nomor Telepon 0857 2407 7277 Berlibur Kemana❤️Keindahan Potensi❤️Jalan Menuju Lokasi❤️Buka Jam Berapa❤️Harga Tiket Masuk❤️ Berlibur Kemana❤️ Untuk para pecinta alam yang sedang bingung akan pergi berlibur kemana, kami akan merekomendasikan salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Purwakarta ini. Kamu bisa menikmati keindahan alam dimana saat akan menghabiskan liburan. foto by Salah satu tempat wisata tersebut adalah Curug Tilu. Ya, kamu tidak perlu meragukan lagi bagaimana keindahan yang disajikan oleh wisata ini. Akses menuju tempat wisata ini juga sangat mudah dilalui. Untuk artikel kali ini kami akan review tentang Curug Tilu lengkap dengan misteri, sejarah dan mitos yang ada. Jadi sebelum memutuskan untuk pergi ke sini lebih baik membaca dulu beberapa penjelasan dari kami bahkan lengkap dengan info harga tiket masuk. Keindahan Potensi❤️ foto by Purwakarta memang dikenal dengan penghasil listrik yang baik yaitu di Waduk Jatiluhur. Tetapi di kota ini tentu saja memiliki berbagai destinasi wisata yang patut untuk didatangi. Seperti Curug Tilu yang akan menjadi pembahasan artikel kita kali ini. Tempat wisata ini memang terbilang sebagai wisata baru bagi warga Purwakarta. Ini terlihat dari akses jalan menuju CUrug Tilu masih terbilang butuh perjuangan. Tetapi ini merupakan salah satu cerita seru saat berlibur loh, jadi dibuat santai saja ya. Secara resmi Curug Tilu ini baru dibuka untuk umum tepatnya pada tahun 2016 lalu. Karena antusias pengunjung yang datang ke sini semakin banyak maka dari itu tempat wisata ini dikelola secara resmi oleh pemerintah daerah setempat. foto by Dalam bahasa Sunda Curug memiliki arti air terjun atau waterfall dalam bahasa Inggris. Sedangkan Tilu memiliki arti Telu atau tiga. Konon katanya di tempat ini terdapat air terjun dengan tiga jenis. Tetapi sering berjalan waktu tiga jenis air terjun ini sudah hilang karena makin banyak tumbuhan dan bebatuan di sini. Pengunjung yang datang ke sini tak hanya muda mudi saja. Orang tua dan anak-anak juga banyak yang datang. Ini disebabkan karena banyak sekali pengunjung saat datang menghabiskan waktu dengan berendam atau berenang di air terjun. foto by Selain dikenal dengan wisata airnya, di sini tak sedikit juga wisatawan yang datang untuk bermain outbond. Kegiatan ini memungkinkan sekali mengingat akses menuju air terjunnya masih banyak sekali batu-batuan. Memang penuh perjuangan saat kamu melakukan perjalanan darat. Untuk pengunjung apabila tidak bisa berenang tetapi ingin merasakan sensasi segarnya air terjun tak perlu khawatir. Di sini sudah disediakan tempat untuk menyewa pelampung. Harga sewa pelampung ini sendiri yaitu 5 ribu rupiah. Cukup murah bukan. Selain itu, pengunjung bisa merasakan sensasi melompat dari atas air terjun yang jika diukur adalah memiliki ketinggian sekitar 3 meter. Ini bisa jadi pengalaman baru yang tak akan terlupakan ya buat kamu. foto by Istilah lain dari melompat di air terjun ini adalah Clifjumping. Tak perlu khawatir karena kolam yang ada di bawah air terjun ini sangat dalam yaitu sekitar 2 meter. Tentu saja saat datang ke sini jangan lupa untuk membawa kamera ya. Ambil lah gambar atau foto sebanyak mungkin di setiap kegiatan yang kamu lakukan di Curug Tilu ini. Setelah itu jangan lupa untuk post di media sosial seperti Instagram, Facebook atau lainnya. Jalan Menuju Lokasi❤️ foto by Untuk rute menuju tempat wisata ini sangat mudah untuk ditemukan. Jika kamu ingin bertanya pada seseorang atau warga setempat maka bisa saja tanya lokasi jembatan merah. Semua warga setempat pasti mengetahui dimana jembatan merah yang dimaksud. Jembatan ini adalah satu-satunya jalan penghubung untuk dapat sampai ke Kecamatan Sukasari. Kecamatan ini adalah lokasi dimana Curug Tilu dan Gunung Beleud ini berada. Itu artinya saat akan menuju air terjun tilu kamu hanya bisa melewati jembatan merah tersebut. foto by Jalan yang dilalui juga sangat mudah, yaitu kamu hanya tinggal mengikuti arah. Lurus saja karena jalan satu-satunya memang tidak berbelok-belok/ tidak ada lagi pilihan belokan atau cabang jalan di sini. Jalan lurus ini sampai dengan Bendungan Parang Gombong. Sampai di bendungan tersebut kamu akan menemukan pertigaan maka pilihan belokan ke arah kanan. Arah ini akan membawa kamu menuju Karawang. Setelah itu belok ke kiri yang itu artinya kamu sudah sampai di jalur arah menuju Kecamatan Sukasari. Ada alternatif lain yang bisa dipakai yaitu bisa melewati waduk Jatiluhur. Memang ini adalah rute terdekat. Tetapi kamu perlu menyeberang waduk tersebut. Menyeberangi menggunakan perahu miliki warga setempat untuk dapat sampai di curug ini. foto by Menyeberang menggunakan perahu ini tentu menggunakan biaya tambahan karena perlu untuk membayar sewa perahu miliki warga. Tetapi jika ingin merasakan sensasi seru di dalam perjalanan bersama teman-teman maka bisa menggunakan jalan darat. Karena curug ini berada di Kabupaten Purwakarta awa Barat maka masih bisa diakses dengan Google Maps. Gunakan saja titik koordinat yang sudah kami berikan diatas lalu akan langsung tersambung dengan peta atau denah online. Buka Jam Berapa❤️ foto by Untuk jam buka di tempat wisata alam ini sebetulnya tidak ada batasan waktu. Hanya saja petugas yang menjaga memberi saran kepada setiap pengunjung agar meninggalkan tempat sebelum matahari terbenam. Ini disebabkan karena masih kurangnya penerangan di sini. Lebih baik kamu datang pagi hari agar dapat merasakan keseruan saat berada di Curug Tilu untuk mandi di saat panas satang di siang hari. Lalu sore harinya kamu bisa meninggalkan lokasi wisata karena perjalanan darat menuju jalan umum bisa mencapai 1 jam perjalanan darat. Harga Tiket Masuk❤️ Sedangkan untuk harga tiket masuk di sini sangat terbilang murah. Hanya membeli karcis sebesar 5 ribu rupiah per orang kamu bisa merasakan keindahan pemandangan alam di sini. Serta dapat merasakan kesegaran air terjunnya. Selain itu kamu juga perlu membayar karcis parkir untuk kendaraan bermotor yang kamu bawa. Setiap kendaraan memiliki tarif yang berbeda yaitu untuk roda dua 5 ribu dan roda empat 7 ribu. Dengan begini kamu tidak perlu khawatir meninggalkan kendaraan saat berlibur ke sini. Eka Sulvijayanti atau lebih dikenal dengan nama Eka yang punya hobi jalan jalan dan foto adalah seorang penulis berasal dari Lumajang Jawa Timur. Selain jadi Barista di kedai kopi, Eka adalah salah satu penulis yang aktif mengunggah karya tulisnya di dan HargaTiket Masuk. Dibuka untuk umum dari jam 08.00 sampai jam 17.00 harga tiket masuk untuk setiap pengunjung sebesar Rp.5.000 ditambah ongkos parkir sebesar Rp.2.000 untuk motor dan Rp.5.000 untuk mobil. Bagi wisatawan yang ingin berkemah di lokasi wisata, ada tambahan biaya sebesar Rp.7.000 perorang. foto by Fasilitas
Harga Tiket Rp Jam Operasional WIB, Alamat Ciririp, Kec. Sukasari, Kab. Purwakarta, Jawa Barat; Map Cek LokasiSiapa yang tidak suka dengan curug? atau mungkin masih banyak belum kenal dengan curug? Tempat tersebut adalah salah satu tempat rekreasi terbaik untuk menyegarkan pikiran dan membantu tubuh untuk lebih santai setelah melakukan pekerjaan yang berat. Tempat tersebut adalah tempat yang sangat cocok untuk didatangi bersama keluarga, pasangan, apalagi bersama kawan adalah air terjun dalam bahasa Sunda. Tapi pada umumnya curug merujuk pada nama berbagai tempat wisata air terjun di Indonesia khususnya Pulau Jawa. Salah satu curug yang cukup populer dan terkenal dengan keindahannya adalah yang terletak di Kampung Gunung Buleud, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang bernama Curug Tarik yang Dimiliki Curug Tilu1. Grand Canyon Purwakarta2. Terdiri dari Tiga Bagian3. Cerita Dibalik Curug Tilu4. Daya Tarik UmumAlamat dan Rute Menuju LokasiHarga Tiket Masuk Objek WisataKegiatan yang Menarik Dilakukan di Curug Tilu1. Berenang2. Lompat dari Bebatuan3. Bersantai4. Melukis5. MemotretFasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata1. Penginapan2. Warung3. Musholla4. Area ParkirDaya Tarik yang Dimiliki Curug TiluImage Credit Google Maps Anggi AfandyWisata hits air terjun memiliki daya tarik tersendiri bagi penggemarnya. Suasana alam yang sangat kuat, segarnya air yang langsung jatuh dari pegunungan dan pemandangan yang memanjakan mata adalah daya tarik tersendiri dari wisata air terjun. Tetapi, apa saja daya tarik yang membuat Curug Tilu layak dikunjungi?1. Grand Canyon PurwakartaCurug Tilu di Purwakarta ini dijuluki “Grand Canyon” Purwakarta. Nama tersebut tidak terlepas dari karakteristik alam yang dimiliki air terjun ini. Formasi batuan yang mirip seperti ngarai membuatnya tepat dijuluki dengan nama itu. Formasi batuan ini merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang hadir kesana, sebab pesona alamnya yang sangat indah dan memanjakan Terdiri dari Tiga BagianSesuai dengan namanya, curug ini bisa terbilang unik karena terdiri dari tiga atau tilu undakan yang mungkin tidak seperti curug pada umumnya yang hanya terdiri dari satu undakan saja. Curug ini terbagi atas bagian bawah, bagian tengah, dan bagian atas dengan kedalaman yang masing masing berbeda. Kedalaman curug bagian atas adalah kurang lebih 2 meter, sedangkan kedalaman curug bagian tengah adalah kurang lebih 3 meter, lalu yang terakhir adalah curug bagian bawah dengan kedalaman kurang lebih 2 Cerita Dibalik Curug TiluImage Credit Instagram aasgalleryMenurut cerita atau mitos yang beredar di sana, air terjun ini telah terisolir selama kurang lebih 50 tahun. Curug tersebut terisolir akibat beroperasinya Waduk Jatiluhur sekitar tahun 1967. Saat itu pemerintah mulai membangun infrastruktur jalan menuju kawasan air terjun karena pernah terhalang oleh bentangan dari Waduk Jatiluhur4. Daya Tarik UmumBerbicara tentang daya tarik umum keindahan alam curug di Purwakarta ini tidak akan pernah ada habisnya. Lokasi Kecamatan Sukasari yang sekelilingnya dikelilingi oleh hutan yang lebat menambah suasana alam yang hikmat dalam perjalanan menuju lokasi. Selain itu, dalam perjalanan menuju Curug Tilu kita akan disuguhi oleh pemandangan pegunungan dan juga sungai yang indah. Begitu juga dengan kualitas airnya yang jernih dan segar serta warga desa yang ramah menambah kenikmatan berwisata dan Rute Menuju LokasiImage Credit Google Maps Muhamad YunusCurug Tilu terletak di Kampung Gunung Buleud, Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Untuk menuju curug cantik ini, ada beberapa rute yang bisa dilalui yaitu dari Purwakarta kota menuju ke Jalan Ruas Sukasari melalui Jalan Cikao Bandung Jatiluhur. Jalur ini kira kira memakan waktu sekitar 40 menit dalam keadaan normalnya. Jalur ini merupakan jalur terpopuler yang biasa dilalui oleh para berangkat ke lokasi curug, sebaiknya isi bahan bakar kendaraan Anda sampai penuh. Hal ini harus dilakukan karena di daerah sekitar lokasi air terjun hanya ada sedikit pom mini dan sulit untuk menemukan pom bensin yang besar. Selain itu, tetaplah berhati hati dijalan karena disana ada tikungan tajam yang cukup berbahaya. Hindarilah perjalanan yang melibatkan waktu malam hari atau sore hari karena sarana penerangan di sekitar lokasi Curug Tilu masih kurang mendukung sehingga sebaiknya melakukan pemberangkatan pagi atau menginap di penginapan sekitar lokasi wisata jika dirasa hari sudah mulai sampai ke lokasi, pengunjung harus memarkirkan kendaraannya di area parkir yang terletak di sekitar pintu gerbang menuju ke curug. Setelah memarkirkan kendaraan, pengunjung atau wisatawan harus membayar tiket masuk sebelum memasuki kawasan wisata intinya. Setelah membayar tiket masuk dan melewati gerbang masuk, pengunjung harus berjalan kaki selama kurang lebih 15 menit untuk mencapai kawasannya, ini adalah salah satu alasan pengunjung disarankan untuk mengambil waktu keberangkatan pagi dan pulang sebelum sore hari karena jalan masuk dan keluar memiliki pencahayaan yang kurang perjalanan dari gerbang masuk menuju lokasi Curug Tilu, kita disajikan pemandangan pohon bambu yang berbaris di sebelah kanan dan kiri jalan. Setelah melalui pohon bambu, kita akan disajikan dengan pemandangan sungai yang membuat hati begitu tenang dan terasa damai dengan suara aliran Tiket Masuk Objek WisataImage Credit Google Maps ardilahSeperti yang dijelaskan sebelumnya, sebelum memasuki gerbang, kita harus membayar tiket masuk terlebih dahulu. Harga tiket masuk menuju kawasan air terjun terbilang cukup murah untuk per orang. Harga tiket setiap orang dikenai biaya sebesar Rp sedangkan harga untuk fasilitas lain seperti menyewa ban untuk berenang sebesar Rp 5000, Anda penikmat curug, Anda bisa berkunjung sesuai jadwal operasional umum objek wisata, utamanya air yang Menarik Dilakukan di Curug TiluImage Credit Google Maps andika aditiaSangat banyak aktivitas yang bisa dilakukan ketika kita telah sampai di Curug Tilu. Beragam aktivitas tersebut dapat kita lakukan bersama keluarga, teman teman, maupun jika kita hanya pergi seorang diri. Berikut adalah aktivitas yang bisa kita lakukan jika kita sudah sampai di lokasi air terjun?1. BerenangSalah satu aktivitas yang menjadi favorit dan tujuan sebagian besar wisatawan selain untuk hanya menikmati pemandangan alam adalah menikmati kesegaran air dari Curug Tilu ini. Setelah melakukan perjalanan jauh yang sangat melelahkan, tentunya akan sangat nikmat jika perjalanan tersebut dibayar dengan kesegaran air pegunungan yang ada di curug cantik ini. Pengunjung bisa mencoba untuk berenang di setiap bagian atau setiap undakannya. Karena tiap bagian undakan memiliki kedalaman yang berbeda, tentunya pengalaman berenang yang dirasakan juga akan Lompat dari BebatuanSelain berenang yang menjadi aktivitas favorit wisatawan, lompat dari bebatuan untuk atraksi air juga sangat digemari oleh pengunjung. Banyak pengunjung yang tidak hanya berenang tetapi juga bermain bersama teman teman mereka dengan melompat ke dalam curug yang dalam dari bebatuan yang ada disekelilingnya. Kedalaman undakan di curug ini yang cukup dalam terbilang aman untuk melakukan aksi yang satu BersantaiBagi pengunjung yang tidak ingin berenang, pengunjung bisa bersantai dengan duduk di bebatuan yang besar yang membentuk curug tersebut. Pengunjung bisa merasakan secara dekat hempasan dan percikan air terjun serta segarnya suasana dan udara yang ada disana. Pengunjung juga bisa bersantai sambil minum kopi dari warung yang disediakan MelukisImage Credit Google Maps Yoga Official ChannelSebenarnya aktivitas ini sangat jarang dilakukan, tetapi boleh dicoba untuk kalian yang berada dalam suasana alam yang sangat memanjakan diri seperti ini. Mungkin belum pernah ada yang melakukannya sebelumnya, tetapi kalian bisa mencobanya dengan membawa alat lukis mini dan mencoba melukis keadaan alam sekitar sambil bersantai menikmati suara air terjun yang indah. Tetapi ingat, selalu jaga kebersihan setelah melakukan aktivitas MemotretSalah satu hal lain yang paling digemari oleh para pengunjung adalah memotret keadaan alam sekitar. Tentu kurang rasanya jika kita ke Curug Tilu tetapi tidak mengabadikan keadaan alam sekitar. Sekedar tips pribadi dalam berfoto tempat wisata alam adalah foto keadaan alam sekitar saja agar terlihat lebih menarik dan bisa menjadi referensi tempat liburan untuk orang lain yang belum mengetahui tentang tempat yang Tersedia di Kawasan WisataImage Credit Google Maps Anggi AfandyTempat wisata alam yang tergolong sangat indah seperti ini tentunya memiliki berbagai aktivitas yang dibuat untuk memanjakan para pengunjungnya. Berbagai fasilitas yang ada di disana kebanyakan dikelola oleh masyarakat desa yang tinggal di sekitar Curug Tilu untuk membangun perekonomian desa setempat. Berikut adalah fasilitas yang bisa ditemukan untuk mendukung kebutuhan PenginapanKhusus untuk pengunjung yang berencana untuk menginap atau pengunjung yang tidak sengaja bermain main sampai sore dan ingin menginap karena jalan pulang yang gelap, disana sudah disediakan fasilitas untuk menginap yang berada di pinggir Curug WarungUntuk pengunjung yang lapar setelah lelah bermain main dan menikmati keindahan alam, pengunjung atau wisatawan bisa mencari makan yang ada di warung terdekat untuk memanjakan perut. Selain itu, pengunjung yang tidak ingin berenang juga bisa menuju ke warung ini untuk bersantai setelah lelah dari perjalanan MushollaPengunjung juga sudah disediakan fasilitas untuk beribadah kepada Allah. Setelah kita menikmati keindahan alam yang diciptakan oleh sang pencipta, kita juga tidak boleh lupa untuk beribadah dimanapun kita Area ParkirDisana juga telah disediakan tempat parkir untuk kendaraan wisatawan. Sebaiknya jika kalian ingin datang kesana jangan lupa untuk mengisi bahan bakar secara full karena fasilitas pom bensin sulit beberapa hal menarik dan pesona Curug Tilu yang menawan di Purwakarta. Nikmati kesegaran airnya dan lingkungan sekitar nan hijau yang mampu membantu pengunjung menghilangkan penat.
HargaTiket Masuk Cikao Park Purwakarta: Tiket: Kategori: Harga: Area Cikao Park: Senin - Jumat: Rp15.000: Sabtu dan Minggu: Rp20.000: Libur Nasional: Rp20.000: Water Park: Senin - Jumat: Rp30.000: Sabtu dan Minggu: Rp50.000: Libur Nasional: Rp50.000: Kebun Binatang Mini: Senin - Jumat: Rp20.000: Sabtu dan Minggu: Rp30.000: Libur Nasional: Rp30.000: ATV: Wahana: Rp50.000 / 15 menit Purwakarta dulunya dijuluki sebagai Kota Pensiun. Julukan ini diberikan karena suasana yang ada memberikan ketenangan dan jauh dari hiruk pikuk layaknya kota besar. Namun, suasana tenang Purwakarta nampaknya sedikit berubah belakangan ini. Hal ini dikarenakan citra Purwakarta yang berubah menjadi kota yang dikelilingi pegunungan dan sungai ini berpotensi memiliki keindahan yang menakjubkan. Purwakarta bahkan dapat disandingkan dengan kota tetangganya yaitu Bandung. Banyak sekali ditemukan curug yang indah di Purwakarta. Curug dalam bahasa sunda diartikan sebagai air terjun. Air terjun di kota ini mempunyai berbagai kegiatan alam bebas seperti arung jeram, kemping, dan geografis Purwakarta menjadikannya destinasi terbaik untuk berlibur. Air terjun di sini masih alami dan terjaga. Keindahannya akan membuat kita tersenyum dengan sendirinya. Selain itu, air terjun di sini cocok untuk mengobrol dengan kerabat. Dijamin mengobrol dengan lanskap air terjun membuat mata segar serta merekatkan hubungan satu sama lain. Berikut 8 Curug di Purwakarta yang populer dikunjungi Curug Ponggang2. Curug Cijalu3. Curug Putri4. Curug Cilamaya5. Curug Cipurut6. Curug Tilu7. Curug Suhada8. Curug Ciseoh1. Curug PonggangImage Credit pertama kali datang menginjakkan kaki secara spontan kita akan dibuat menganga sesaat. Sebelum sampai ke air terjun, kita akan pepohonan dan vegetasi yang berjejer bagaikan benteng alam. Kilatan embun sekilas akan terlihat seperti permata yang menghiasi dinding-dinding tebing. Awas! Jangan sampai terlalu sayang hingga berhenti di tengah ketika air terjun tertangkap oleh mata, hanya satu yang akan kita bayangkan, Taman Eden. Begitulah kesan pertama saat kita melihat air yang mengalir ke bawah. Aliran yang terkadang deras, terkadang sedang ini berhulu dari sungai Cimalaya. Alirannya menjadi kolam besar yang terkenal sedingin tahun 2000 Curug Ponggang memiliki banyak pengunjung. Suasananya yang tenang dengan gemericik merdu air membuat sebagian besar wisatawan enggan pulang. Foto-foto dari Curug Ponggang sering kali viral di Instagram. Namun, akhir-akhir ini kurang pengunjung karena masyarakat daerah semakin tidak tertarik dengan curug iniLokasi Sukajaya, Kec. Kiarapedes, Kab. Curug CijaluImage Credit terjun ini terkenal dengan tebing yang mengelilinginya. Anda akan merasakan magis seketika datang ke curug ini. Keindahan yang ditawarkan air terjun ini sulit digambarkan dengan kata-kata. Sejenak kita akan terhipnotis dengan pancaran keindahan air terjun di Curug Cijalu masih sangat asri. Jika kalian pernah menonton video mengenai dinosaurus, Anda akan teringat bahwa tanaman di sini tak ada bedanya dengan video-video itu. Tanaman tropis yang masih segar ditambah dengan langit biru sangat memanjakan otot-otot tegang. Jangan sampai lupa pulang, Cijalu memiliki arti air terjun jantan atau lelaki perjaka. Wisata menantang di sini antara lain seperti rock climbing, berkemah, dan mandi dengan guyuran air terjun. Air terjun ini terletak di ketinggian 1030 mdpl, sehingga udaranya sangat sejuk dan dapat melihat pemandangan hamparan hutan yang Pusakamulya, Kec. Kiarapedes, Kab. Curug PutriImage Credit ini berdekatan dengan Curug Cijalu. Lokasinya hanya berjarak 100 meter dan masih masuk ke dalam area wisata Curug Cijalu. Curug ini terkenal dengan keindahan batu hitam yang membentuk pondasi untuk air yang mengalir ke bawah. Susunan batu hitam ini seakan menarik mata karena Putri memang memanjakan mata para wisatawan. Sesuai dengan namanya, curug ini manja bagaikan seorang putri. Ia sangat manja sehingga membuat kita betah berlama-lama di sini. Suasanya yang indah akan membuat wisatawan enggan meninggalkan “putri” yang satu Dukuh Padanama, Mendala, Kec. Sirampog, Kab. Curug CilamayaImage Credit Cimalaya terletak di Desa Cipancar, Kecamatan Serang memiliki kondisi alam yang sangat terjaga. Pepohonan yang di dominasi oleh Pohon Pinus menghasilkan udara yan terasa segar. Lokasinya yang terletak di kaki Gunung Burangrang membuat potensi keindahan terasa sangat di wisata Curug Cimalaya sudah bagus. Keamanannya tersedia sehingga pengunjung tidak perlu khawatir. Akses ke curug ini juga terbilang bagus. Jalannya sudah mulus. Jadi, pengunjung tidak akan tersesat juga karena banyak petunjuk jalan yang ditemukan sepanjang perjalanan ke Curug Pusakamulya, Kec. Kiarapedes, Kab. Curug CipurutImage Credit teratas dari keindahan curug di Purwakarta masih dipegang Curug Cipurut. Curug ini tergolong yang terbesar, terbagus, dan terindah di Purwakarta. Hal ini diamini oleh masyarakat dan berbagai sumber media. Anda tidak akan menyesal jika memasukkan curug ini ke bucket Cipurut terletak di kaki Gunung Burangrang, tepatnya Kampung Babakan, Kecamatan Wanayasa. Curug yang memiliki ketinggian kurang lebih 25 meter ini memiliki keindahan alam eksotis dari pepohonan pinusnya. Curug ini juga berhiaskan batu hitam seperti corak itu, aliran sungai di bawah curug ini sering kali dipakai sebagai perosotan. Bebatuan andesit di bawahnya bisa menjadi perosotan alami untuk orang dewasa. Anda akan merasa seperti berkunjung ke Waterboom buatan alam. Jangan lupa jaga keselamatan saat bermain, Babakan, Kec. Wanayasa, Kab. Curug TiluImage Credit lagi eksotisme air terjun dari Purwakarta. Curug Tilu terletak di Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari. Air terjun ini tersembunyi dibalik benteng alam yang megah. Seakan ia seperti harta karun yang sedang disembunyikan oleh alam. Di sekitar lokasi Curug tilu memiliki hal menakjubkan yaitu hutan bambu tropis yang masih ini berbentuk undakan. Sesuai namanya, undakan yang terbentuk secara alam berjumlah tiga undakan. Selain air terjun dan hutan, pengunjung dapat menikmati pemandangan perkebunan dan pengelolaan ikan. Pengunjung juga dapat memancing di sisi Waduk Ciririp, Kec. Sukasari, Kab. Curug SuhadaImage Credit ini dinobatkan sebagai curug terbesar di Purwakarta. Curug Suhada terletak di sisi utara Gunung Lembu dan tepat di selatan Danau Jatiluhur, atau di Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukatani. Daerah di sekitar curug seringkali dipakai untuk berkemah karena kondisinya yang masih asri dengan tinggi kurang lebih 7 meter dan memiliki banyak curugan menyusuri batu-batu yang menawan dan elok dipandang. Curug ini mempunyai debet air yang deras ketika musim hujan dan debet air yang sedang ketika musim panas. Banyak orang tertarik dengan wisata adventure dari Curug Sindanglaya, Kec. Sukatani, Kab. Curug CiseohImage Credit misterius bertengger di tebing sebelum memasuki Gunung Burangrang. Curug Ciseoh masih tergolong baru sehingga minim akan fasilitas. Namun, dijamin Anda tidak akan rugi sekali menjejakkan kaki ke curug ini. Udaranya yang segar ditambah dengan pepohonan yang kok menghiasi sepanjang cukup sulit ditempuh. Dari tempat parkir motor kita masih harus menempuh jarak dengan berjalan kaki sekitar 1 kilometer. Pun kita harus berhati-hati dalam melangkah agar tidak terpeleset karena bebatuan di sini cukup licin. Jangan lupa untuk membawa bekal karena akan sulit menemukan orang berjualan di sekitar Cihanjawar, Kec. Bojong, Kab. 8 rekomendasi Curug di Purwakarta yang dapat menjadi tujuan terbaik liburan Anda. Perhatikan cuaca saat berkunjung ke salah satu air terjun di atas. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan keselamatan anda. Jika Anda membawa anak, selalu awasi anak anda. Warga sekitar sangat ramah. Jadi jika terjadi sesuatu, minta tolonglah ke warga sekitar.
Karenaharga tiket masuk wisata Curug Cipurut Purwakarta yaitu Rp.5.000 saat weekday dan Rp.20.000 ketika anda berkunjung di akhir pekan. Untuk biaya tambahan yang harus anda keluarkan ketika mengunjungi obyek wisata Curug Cipurut yaitu tiket parkir kendaraan. Dengan biaya parkir motor Rp.3.000 dan mobil Rp.5.000 anda bisa menikmati keindahan dari Curug Cipurut sepuas hati.
11. Gunung BongkokHarga Tiket Masuk Desa Cikandang, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten PurwakartaJam Operasional 24 jamGunung Bongkok merupakan wisata lainnya yang mengundang pengunjungnya untuk mendaki gunung dalam waktu yang singkat. Hanya dengan waktu dua jam, pengunjung sudah bisa mencapai puncak Gunung Bongkok yang memiliki tinggi 985 yang mau berkemah di Gunung Bongkok juga dapat menyewa tenda. Biaya sewa yang diberikan oleh pengelola adalah 12. Urban FarmingHarga Tiket Masuk Benteng, Campaka, Kabupaten PurwakartaJam Operasional WIBKumpulan rumah di Urban Farming yang memiliki cat warna-warni dan berbagai ornamennya membuat suasana bak sedang berada di Eropa. Selain rumah tersebut, kebun bunga juga menjadi spot favorit pengunjung untuk Desa Sajuta BatuHarga Tiket Masuk GratisAlamat Desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten PurwakartaJam Operasional 24 jamSesuai dengan namanya, kawasan wisata ini dipenuhi dengan batu alam yang tentunya Instagrammable. Desa Sajuta Batu juga memiliki skylodge, sebuah wahana di tepi tebing yang disiapkan oleh pengelola untuk menyajikan pemandangan dan pengalaman yang akan selalu gratis, pengunjung akan dikenakan biaya ketika mencoba berbagai wahana yang tersedia. Beberapa wahana yang disiapkan adalah flying fox, off road, memancing, dan Tanjung PutriHarga Tiket Masuk Tidak diketahuiAlamat Desa Kampung Cilipa, Kecamatan Sukasari, Kabupaten PurwakartaJam Operasional Tidak diketahuiTanjung Putri merupakan salah satu wisata yang paling baru di Kabupaten Purwakarta. Wisata ini menyuguhkan pesona matahari terbit dan tenggelam dengan pemandangan Gunung Parang, Gunung Bongkok, dan Gunung Lembu serta bentangan Waduk pemandangan yang indah, Tanjung Putri juga menyajikan wisata kuliner yang memanjakan lidah. Nasi liwet, ikan bakar khas Sukasari, sate dan bakakak ayam menjadi andalan di tempat Curug CipurutHarga Tiket Masuk hari biasa dan akhir pekanAlamat Kampung Cileungsing, Desa Sumurugul, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten PurwakartaJam Operasional WIBKecintaan warga sekitar terhadap Curug Cipurut ini terpampang nyata dari minimnya fasilitas yang tersedia. Pasalnya, warga di sekitar Curug Cipurut ini setuju untuk menjaga curug tersebut tetap alami dan Curug Cipurut ini, pengunjung dapat menikmati keindahan air terjun dan berseluncur. Selain itu, pengunjung juga bisa berkemah di Curug Taman Air Mancur Sri BadugaHarga Tiket Masuk GratisAlamat Jalan Singawinata Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten PurwakartaJam Operasional WIB dan WIB hari biasa, akhir pekanIkon wisata lainnya di Purwakarta adalah Taman Air Mancur Sri Baduga yang menyandang predikat sebagai taman air mancur terbesar se-Asia Tenggara. Air mancur yang menari dan berwarna-warni tersebut mengundang banyak wisatawan untuk berkunjung ke tempat wisata indah dan atraktif, ternyata Taman Air Mancur Sri Baduga juga terkenal dengan gaya arsitekturnya yang memiliki nilai filosofis yang kuat. Pertunjukan air mancur pun hanya secara eksklusif ditampilkan pada hari sabtu dan minggu pada pukul sampai Curug TiluHarga Tiket Masuk Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten PurwakartaJam Operasional WIBCurug Tilu merupakan curug lainnya yang juga dijaga keasrian dan bentuk alaminya. Memiliki warna air yang hijau, Curug Tilu digadang-gadang mirip dengan Grand Canyon Pangandaran. Pengunjung yang tidak dapat berenang dapat menyewa pelampung di Taman Panca WarnaHarga Tiket Masuk GratisAlamat Jalan Ganda Negara, Nagri Kidul, PurwakartaJam Operasional WIBDisebut sebagai salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi, Taman Panca Warna menyuguhkan keindahan alam dan bunga-bunga yang berwarna-warni. Selain itu, terdapat juga area pendopo yang dikelilingi oleh kolam air Taman SurawisesaHarga Tiket Masuk GratisAlamat Jalan Singawinata, Nagri Tengah, Kec. Purwakarta, Kabupaten PurwakartaJam Operasional WIBBerlokasi di samping Taman Air Mancur Sri Baduga, Taman Surawisesa menghadirkan pengalaman yang tidak kalah menarik. Selain menjadi tempat wisata, Taman Surawisesa juga dijadikan tempat edukasi aneka permainan Taman Surawisesa ini, pengunjung juga dimanjakan dengan layar besar yang menyuguhkan tontonan edukatif bertema sosial, teropong bintang, dan air mancur. Permainan tradisional yang turut menyemarakkan pengalaman berwisata di Taman Surawisesa adalah egrang, songlah, congklak, lompat tali, panggal, kelereng, dan berbagai permainan Green Valley WaterparkHarga Tiket Masuk hari kerja dan akhir pekanAlamat alan Ipik Gandamanah 41, Kecamatan Ciseureuh, Kabupaten PurwakartaJam Operasional WIB hari kerja dan akhir pekan. Hari Jumat berbagai seluncuran air yang ketinggiannya berbeda-beda, Green Valley Water Park menyuguhkan pengalaman bermain air yang seru di Purwakarta. Awalnya, Green Valley Waterpark merupakan sarana bagi penghuni di kawasan perumahan Pesona Panghegar. Namun, waterpark ini dibuka untuk umum pada menambah pengalaman berlibur yang menyenangkan, pengelola Green Valley Waterpark pun menambah berbagai titik foto, flying fox, motor ATV, dan terapi ikan. Simak Video "Penampakan Banjir Bandang Terjang Tempat Wisata di Purwakarta" [GambasVideo 20detik] tey/tya
17 Curug Tilu. Harga Tiket Masuk: Rp5.000 Alamat: Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta Jam Operasional: WIB. Curug Tilu merupakan curug lainnya yang juga dijaga keasrian dan bentuk alaminya. Memiliki warna air yang hijau, Curug Tilu digadang-gadang mirip dengan Grand Canyon Pangandaran.
Purwakarta menjadi salah satu kota yang tenang dan jauh dari kemacetan seperti kota-kota lainnya di Indonesia. Tapi sebenarnya Purwakarta memiliki banyak tempat wisata alam seperti wisata curug di Purwakarta yang tak hanya indah, tapi juga sangat eksotis. Kota ini memang memiliki pesona yang tersembunyi baik tempat wisata alam yang berupa gunung atau sungai. Termasuk tempat wisata air terjun yang dingin, sejuk, dan mampu memberi pemandangan yang luar biasa indah. Curug di Purwakarta yang Indah dan Eksotis Bagi Sobat Traveler yang ingin menjelajahi Kota Purwakarta sebaiknya kunjungi beberapa referensi curug di Puwakarta yang cukup populer saat ini di bawah ini 1. Curug Putri Lokasi Curug Putri dekat dengan Curug Cijalu karena memang masih berada di wilayah yang sama. Keindahan dari curug ini terlihat pada batu hitam yang bentuknya mirip dengan pondasi air yang sedang mengalir. Susunan dari batu berwarna hitam itu sangat menarik perhatian, karena memang sangat indah. Suasana di Curug Putri juga sangat asri sehingga para pengunjung betah berwisata ke curug tersebut. Awalnya di lokasi Curug Putri ada satu lagi air terjun lainnya yang disebut dengan Curug Kembar oleh masyarakat setempat. Tapi salah satu curugnya mengalami penurunan pada debit airnya sehingga saat ini hanya ada satu curug saja yaitu Curug Putri. Ketinggiannya sampai 35 m dan memiliki tebing batu di setiap sisinya. Bebatuan yang terbentuk pada tebing tersebut muncul dengan alami, udaranya sangat sejuk, dan memiliki air yang jernih. 2. Curug Cijalu Curug di Purwakarta yang lainnya yaitu Curug Cijalu yang dikenal karena terdapat tebing yang mengelilingi air terjun tersebut. Hal itulah yang memesona dari Curug Cijalu ini dan membuat para pengunjung terpukau. Arti dari Cijalu adalah seorang lelaki perjaka sehingga sering disebut dengan air terjun jantan. Letaknya yang berdekatan dengan Curug Putri membuat curug ini cocok disandingkan dengan curug tersebut, karena namanya jalu dan putri. Alamnya masih sangat asri dan terjaga dengan baik, ditambah dengan pemandangan pepohonannya yang sangat rimbun. Tak hanya pemandangannya saja yang indah, tapi banyak kegiatan yang bisa Sobat Traveler lakukan di sini. Misalnya bermain air di bawah air terjun tersebut, berkemah, atau rock climbing. Berada di ketinggian 1030 mdpl, membuat pemandangan yang ada di sekitarnya benar-benar indah. 3. Curug Cilamaya Apabila ingin menikmati keindahan curug di daerah Purwakarta yang lainnya, cobalah untuk datang ke Curug Cilamaya. Lokasinya berada di kaki Gunung Burangrang sehingga keindahannya sangat alami dan menakjubkan. Jika berwisata ke Curug Cilamamaya ini maka Sobat Traveler akan merasakan udara yang segar, dengan infrastruktur lokasi wisatanya yang telah memadai. Akses untuk datang ke air terjun tersebut juga mudah, dan terdapat petunjuk serta jalan yang sudah mulus. 4. Curug Ponggang Keindahan yang berada di Curuh Ponggang akan sangat membuat para Sobat Traveler terpesona. Beragam jenis pepohonan berjejer di sana seperti membentuk benteng alam. Tebingnya yang kokoh semakin menambah keindahan di curug itu sendiri. Curug Ponggang Purwakarta dianggap sebagai gambaran dari keindahan Taman Eden, dengan aliran airnya yang deras dari Sungai Cimalaya yang menjadi hulu. Hal lainnya yang terkenal dari curug yang satu ini adalah airnya yang sangat dingin seperti es. Tapi udaranya yang sejuk membuat Sobat Traveler menjadi malas pulang. Sama halnya dengan keasrian alamnya yang cocok sekali untuk melepas penat. 5. Curug Cipurut Curug Cipurut menjadi salah satu curug di Purwakarta yang juga populer. Bahkan menurut masyarakat Purwakarta curug ini adalah yang paling indah dan paling cantik. Sehingga pengunjungnya pun tidak pernah sepi, bahkan sering sekali orang-orang dari luar daerah yang datang ke Cipurut hanya untuk melihat kemolekan air terjun tersebut. Ketinggian Curug Cipurut mencapai 25 m dengan air yang sangat jernih dan menyegarkan. Keindahan dan kecantikan dari curug ini juga berasal dari pepohonannya yang sangat cantik. Sobat Traveler juga akan menemukan hutan pinus di Curug Cipurut, yang juga sering menjadi spot foto yang menarik. Jangan lewatkan juga pengambilan gambar curug dan menjadikannya latar belakang foto yang akan membuat hasilnya semakin cantik. Coba juga perosotan alam yang ada di sana, yaitu perosotan alami yang terbuat dari bebatuan andesit. Kolam pada air terjun ini sering menjadi waterboom alami tapi pengunjung diminta selalu berhati-hati saat berenang di sana. 6. Curug Ciseoh Bagi Sobat Traveler yang senang menjelajahi tempat-tempat wisata alam sebaiknya coba berwisata ke Curug Ciseoh. Curug yang ada di Purwakarta ini masih cukup baru dan lokasinya berada di daerah Burangrang. Walaupun baru tapi keindahannya sangat menakjubkan dan dijamin tidak akan membuat para pengunjung menyesal datang ke sana. Keindahan alamnya pun masih sangat asri dan terjaga dengan baik. Sepanjang perjalanan ke sana terdapat banyak pohon rindang yang membuat udara di sekitarnya terasa segar. Jarak untuk menuju ke Curug Ciseoh ini adalah sekitar 1 Km dengan cara berjalan kaki. Jalanannya cukup menantang sehingga Sobat Traveler harus fokus saat berjalan menuju curug, karena jalanannya pun licin. Letak curug berada di kawasan hutan yang lebat dan masih minim fasilitas. Jika berwisata ke curug tersebut sebaiknya bawa perbekalan yang cukup, karena tidak ada warung makanan/minuman di sekitarnya. 7. Curug Suhada Tempat wisata air terjun di Purwakarta yang juga bisa Sobat Traveler jelajahi adalah Curug Suhada. Curug ini juga menjadi curug paling besar di sana dan memiliki keasrian yang sangat terjaga. Ketinggian curug kurang lebih sekitar 7 m dengan beberapa curugan yang melewati bebatuan yang cantik. Pemandangan alamnya yang menawan akan membuat penat hilang dan menguap begitu saja. Ditambah lagi dengan udaranya yang sangat sejuk dan membuat pengunjung enggan pulang. Debit air pada curug akan meningkat deras ketika musim penghujan tiba, tapi akan menurun di musim kemarau. Tak hanya pemandangannya saja yang indah dan menakjubkan, tapi Sobat Traveler juga bisa berkemah di kawasan tersebut. Tak heran jika banyak wisatawan yang dengan sengaja melakukan kegiatan adventure di aliran curug itu sendiri. Untuk menuju ke lokasi wisata curug di Purwakarta, memang tidak mudah. Tapi keindahan yang ada di setiap curug akan membuat Sobat Traveler puas dan semua lelah terbayar lunas. 8. Curug Tilu Tidak seperti curug-curug ternama lainnya, Curug Tilu Purwakarta menjadi salah satu curug yang namanya tidak terlalu terkenal. Bentuk air terjun yang menyerupai undakan dan memiliki tingkatan tiga tersebut, sungguh menawarkan keindahan yang luar biasa. Tiga tingkatan itulah yang membuat curug ini disebut dengan Curug Tilu. Terdapat air terjun dibalik sebuah tebing yang kokoh dengan keindahan alam yang sangat megah. Tak hanya menikmati air terjun dengan sebuah hutan bambu saja, tapi pengunjung juga bisa menikmati pengelolaan perkebunan dan juga ikan. Sayang sekali rasanya jika tidak berwisata alam ke Curug Tilu jika Sobat Traveler sedang berada di Purwakarta. 9. Curug Cisomang Masih ada lagi curug lainnya yang akan dibahas di sini, yaitu Curug Cisomang yang ada di bawah jembatan perbatasan diantara kecamatan Daragdan dengan area Bandung Barat. Lokasi tepatnya berada di Desa Sapok Kabupaten Purwakarta. Curug Cisomang masuk ke dalam deretan Curug di Purwakarta yang bisa untuk berenang. Akses jalan yang menuju ke curug ini cukup sulit, karena curug yang satu ini merupakan salah satu curug tersembunyi di Purwakarta. Itulah sebabnya curug ini belum dilengkapi dengan fasilitas yang memadai dan fasilitas pendukungnya. Diperlukan perjuangan ekstra untuk bisa sampai ke lokasi curug ini, tapi ada sejuta keindahan yang eksotik di curug tersebut. Cisomang menjadi sebuah mahakarya dari Tuhan yang keasriannya masih terjaga. Air terjunnya jernih, pepohonannya rindang dan juga hijau, membuat keindahan curug ini semakin lengkap. Untuk bisa masuk ke area curug tidak dikenakan harga tiket atau biaya masuk apapun alias gratis. Tips Liburan ke Curug di Purwakarta Ketika Sedang Musim Hujan Curah hujan tinggi karena hampir setiap hari hujan, membuat area curug menjadi cukup berbahaya. Hal itu disebabkan oleh licinnya jalanan yang membuat gerak Sobat Traveler terbatas jika berwisata ke curug di musim hujan. Ikuti tips aman berwisata alam ke curug saat musim hujan tiba di bawah ini 1. Memilih Lokasi Air Terjun dengan Akses yang Mudah dan Aman Lokasi air terjun biasanya akan menjadi becek saat musim hujan, dan juga dipenuhi dengan genangan. Perjalanan untuk menuju ke lokasi pun menjadi tidak nyaman. Apalagi jika lokasinya ada di area pegunungan maka saat itu sangat rawan longsor. Jika ingin berwisata ke tempat wisata curug di Purwakarta saat musim hujan, pilih curug yang aksesnya mudah dan masih cukup aman untuk dijelajahi. 2. Mengenakan Jaket Anti Air dan Membawa Pakaian Ganti Sebaiknya kenakan juga jaket anti air supaya tubuh tidak terlalu basah saat sedang berada di lokasi wisata dan turun hujan. Namanya musim hujan tentu hujan bisa turun kapan saja, ada baiknya Sobat Traveler mengantisipasi saja. Jaket waterproof tersebut juga akan membuat tubuh menjadi lebih hangat. Jangan lupa juga untuk membawa baju ganti saat berwisata ke curug di musim hujan. Baju ganti ini juga untuk mengantisipasi tubuh kehujanan atau kebasahan saat sedang asyik bermain. 3. Jangan Berenang Berwisata ke curug terbaik di Purwakarta memang tidak lengkap rasanya jika tidak mandi langsung di bawah aliran air terjun. Tapi untuk menghindari bahaya tersebut sebaiknya Sobat Traveler tidak perlu mandi/berenang di bawah aliran air terjun tersebut. Meskipun kelihatannya aman-aman saja tapi lebih baik mencegah hal-hal yang tak diinginkan terjadi. Kemungkinan hujan turun di hulu sungai saat musim hujan bisa terjadi, yang akan membuat debit air meningkat dan aliran hujan semakin deras. 4. Membawa Payung dan Jas Hujan Sobat Traveler juga sebaiknya membawa perlengkapan seperti misalnya payung dan jas hujan, untuk mengantisipasi kehujanan di perjalanan. Jas hujan dan payung ini akan sangat membantu jika hujan turun deras saat Sobat Traveler masih berada di kawasan wisata curug. Banyaknya pilihan curug di Purwakarta akan membuat Sobat Traveler leluasa dalam menentukan curug mana yang akan dikunjungi. Curug-curug tersebut juga memiliki karakteristik, kelebihan, dan pesona keindahannya masing-masing. Navigasi pos
Hargatiket Curug Tilu Purwakarta Berdasarkan review dari sejumlah netizen, harga tiket masuk Curug Tilu Purwakarta adalah sebesar 7,5k saja. Retribusi ini berlaku untuk satu orang ya geng. Lalu pengunjung juga perlu menyiapkan budget untuk membayar karcis parkir. Lalu untuk besaran ongkos parkir adalah sebesar 5k. Tiket masuk: Rp. 7.500
Kereta Api Bandung – Purwakarta Bandung dan Purwakarta berada di Jawa Barat. Biasanya, orang-orang dari Bandung mengunjungi Purwakarta untuk berekreasi dalam suasana yang lebih tenang. Sementara itu banyak pula orang Purwakarta yang bekerja atau sekolah di Bandung sehingga sesekali perlu pulang utama dari Bandung ke Purwakarta terbuka melalui jalur darat. Ada banyak pilihan transportasi, salah satunya kereta api yang masih menjadi favorit orang-orang. Dengan armada yang semakin modern, Anda tinggal duduk manis menikmati perjalanan dalam durasi 1 – 2,5 jam sekali kereta rute ini dapat Anda beli dengan mudah dan murah di Traveloka. Traveloka sering mengadakan promo istimewa yang memastikan perjalanan lebih terjangkau. Fitur canggih seperti Passenger Quick Pick, Notifikasi Kursi, Kereta Lanjutan, dan PayLater pun siap menjadikan proses beli tiket kereta Bandung – Purwakarta semakin praktis. Jadwal KA Bandung BD – Purwakarta PWK Train NameClassHargaWaktu KeberangkatanWaktu KedatanganDurasiArgo 34mArgo 35mArgo 51mArgo 45mArgo Parahyangan 35mStasiun Bandung Hall Berusia lebih dari 130 tahun, Stasiun Hall masih mempertahankan sentuhan klasik bergaya Art Deco. Dari segi fasilitas, stasiun ini menjadi yang pertama menerapkan sistem check-in dengan boarding pass ala bandara. Fasilitas pendukung seperti pemeriksaan bagasi dengan sinar X, layanan kesehatan dan difabel, ruang tunggu VIP, dan galeri ATM turut mengusir kebosanan saat menunggu kereta, Anda bisa berfoto di Monumen Loko antik di depan pintu selatan stasiun atau mengisi perut di pusat kuliner sekitar. Jangan lupa berbelanja oleh-oleh khas Bandung di kios dalam stasiun. Stasiun Purwakarta Setiap harinya, stasiun ini melayani perjalanan kereta lintas kota Purwakarta, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang. Stasiun Purwakarta menyediakan fasilitas cukup lengkap, mulai dari layanan check-in dengan boarding pass, loket tiket online, musala, pusat kuliner, minimarket, dan gerai bosan duduk menunggu kereta datang, Anda bisa mampir sebentar ke lokasi pembuangan kereta bekas yang ada di Stasiun Purwakarta. Isi waktu dengan melihat dan memotret pemandangan unik di sana sebelum Anda naik kereta dan memulai perjalanan. Mode Transportasi Untuk ke Stasiun Bandung Pilihan TransportasiEstimasi BiayaTrans Metro – – – – Transportasi Untuk ke Stasiun Purwakarta Pilihan TransportasiEstimasi – – – Wisata Populer di Purwakarta Jalan-jalan di Purwakarta menjanjikan pengalaman menyenangkan karena kota ini memiliki alam asri dan budaya Sunda yang masih kental. Berikut adalah beberapa tempat wisata unggulan yang selalu menjadi incaran wisatawan Kota PurwakartaWaduk JatiluhurSejak dahulu, waduk buatan ini sudah menjadi destinasi wisata unggulan Purwakarta. Selain berfungsi sebagai sumber air dan pembangkit listrik, Waduk Jatiluhur juga memanjakan wisatawan dengan wahana rekreasi keluarga. Ada taman santai, selancar air, ski air, pemancingan, hingga penyewaan perahu yang bisa Anda ParkCikao Park merupakan salah satu kawasan wisata keluarga yang menawarkan aneka wahana, yaitu waterpark, taman lampion, taman satwa, dan masih banyak lagi. Lokasinya berada di Jalan Raya Sukatani, Cisalada. Objek wisata ini buka setiap hari dengan harga tiket masuk mulai dari Curug TiluSalah satu objek wisata alam di Purwakarta adalah Curug Tilu. Sesuai namanya, Curug Tilu memiliki arti tiga air terjun. Namun karena kondisi pepohonan dan batuan yang semakin lebat, pengunjung hanya dapat melihat satu pesona curugnya. Anda bisa menuju Ciricip, Sukasari agar sampai di Curug Tilu. Gunung LembuDi Desa Panyindangan, Sukatani, Anda bisa melihat panorama Purwakarta di puncak Gunung Lembu. Gunung ini hanya memiliki ketinggian 780, namun memiliki rute penanjakan yang cukup menantang. Sebelum mendaki, pengunjung perlu mengurus perizinan di Kampung Panunggal, Panyindangan.
4DTF3.
  • y5clcd7319.pages.dev/491
  • y5clcd7319.pages.dev/526
  • y5clcd7319.pages.dev/995
  • y5clcd7319.pages.dev/231
  • y5clcd7319.pages.dev/749
  • y5clcd7319.pages.dev/662
  • y5clcd7319.pages.dev/514
  • y5clcd7319.pages.dev/42
  • harga tiket curug tilu purwakarta