Andadapat mengunduh file SQL Server 2012 Native Client dari situs Microsoft. Lihat bagian System Requirements pada file Bantuan yang disertakan di aplikasi PHPMaker. File native client harus diinstal juga di web server. Penting untuk diketahui, bahwa koneksi ke database via ODBC (Open DataBase Connectivity) tidak didukung oleh PHPMaker. Jadi
Kamu sampai di artikel ini karena ingin tahu lebih jauh tentang apa itu server, ya? Tenang, artikel berikut ini akan menjelaskannya lengkap. Server adalah salah satu bagian dari sistem jaringan komputer yang bertugas menyediakan data untuk client. Pengertian server di atas mungkin baru kamu dengar. Tapi, sebenarnya banyak manfaat server yang sudah kamu nikmati, kok. Kamu makin penasaran ya dengan informasi lebih lengkapnya? Yuk, simak cara kerja, fungsi dan contoh server yang telah menjadi bagian utama dari kehidupan digital saat ini. Sumber Envato Apa Itu Server? Server adalah sebuah perangkat komputer yang digunakan untuk melayani permintaan dari komputer lain client di dalam sebuah jaringan. Bentuk layanan server bisa berupa penyediaan data, akses ke aplikasi, hingga pemanfaatan perangkat tertentu. Berdasarkan pengertian server di atas, tak heran apabila sebuah server adalah komputer dengan spesifikasi yang tinggi dan mampu menghasilkan performa yang optimal. Tak hanya itu, sebuah server juga diatur untuk bisa bekerja selama 24 jam penuh setiap harinya. Apalagi kalau sistem yang digunakan sudah berjalan secara online. Biar lebih paham, simak contoh server yang sering kita akses. Sebuah server website adalah komputer yang harus mampu menangani permintaan data kapan saja. Alasannya, dengan adanya perbedaan waktu di dunia, pengunjung website bisa datang pada pagi, siang hingga malam hari. Nah, kalau website itu tidak difungsikan untuk aktif terus, bisa terjadi kendala akses website di waktu tertentu. Tak hanya itu, server website juga harus siap menangani permintaan pengunjung, seberapapun banyaknya. Itu juga salah satu alasan kenapa istilah server di dunia IT erat kaitannya dengan tindakan upgrade. Ketika kebutuhan server meningkat, peningkatan spesifikasi server mutlak dilakukan demi menjamin kualitasnya. Baca juga Apakah Hosting Memiliki Karakteristik Server Hosting Berbeda? Fungsi Server Melihat pengertian server di atas, kamu tentu sudah bisa menebak apa saja fungsi server, bukan? 1. Penyimpanan Data Digital Fungsi server adalah menyimpan data digital, baik dari client yang sifatnya lokal di jaringan tertentu atau yang online sekalipun. Sebagai contoh, ketika kamu mengerjakan sebuah dokumen di tempat kerja, kamu bisa memanfaatkan sebuah komputer sebagai tempat penyimpanan data tersebut. Artinya, komputer tadi dijadikan sebuah server. Nantinya, ketika rekan kerja kamu membutuhkan dokumen tersebut, tidak perlu lagi meminta kepada kamu secara manual. Jadi, cukup mengakses folder di server yang ditentukan. Sama halnya, ketika kamu membuat sebuah dokumen di Google Docs. Maka, semua data dari dokumen tadi akan tersimpan di server Google. Dengan begitu, kamu bisa mengaksesnya dari berbagai perangkat berbeda asalkan menggunakan akun sama. 2. Sebagai Layanan Komputer Klien Kamu membuka YouTube dan mencari video dengan kata kunci tertentu. Seketika, video yang kamu inginkan bisa dinikmati. Nah, dari mana asal data digital tersebut? Fungsi server adalah menyediakan data digital yang dibutuhkan oleh klien kapan saja. Dalam konteks di atas, kamu bertindak sebagai klien yang mengakses server YouTube. Menariknya, kamu tidak perlu khawatir kalau video yang sama diakses oleh orang lain. Kamu tidak akan mengalami “rebutan” data. Server adalah sistem di jaringan yang memungkinkan sebuah data digital bisa diakses oleh banyak orang dalam waktu bersamaan. Sumber Envato 3. Menyediakan Database Untuk Dijalankan Kalau dalam konteks video YouTube di atas, server seolah sekadar menyajikan informasi. Namun, fungsi server adalah juga untuk menyediakan database di mana data di dalamnya bisa diolah kembali. Yang dimaksud dengan mengolah data artinya server adalah perangkat yang membuat data dapat diurutkan, dicari, dan diperbarui sesuai kebutuhan informasi yang ingin ditampilkan. Ingat bahwa ketika kamu mencari video dengan kata kunci tertentu, kamu sebenarnya belum tahu video mana yang dibutuhkan. Kamu ingin mendapatkan semua video yang dimiliki server dan relevan dengan pencarian kamu. Betul begitu, bukan? 4. Mengatur Traffic Data Fungsi server adalah juga untuk mengatur lalu lintas data. Biasanya, kamu akan sering menemui fungsi ini di dalam server jaringan atau proxy. Tak hanya mengatur lalu lintas data sesuai aturan yang ditentukan, tapi juga akses untuk data tersebut. Sebagai contoh, server bisa digunakan untuk menentukan jenis data yang bisa diakses oleh semua klien di jaringan tersebut. Atau, server bisa menentukan berapa banyak klien yang bisa berada di jaringan di waktu yang sama. 5. Bentuk Perlindungan Dari Serangan Hacking Manakah yang lebih praktis, memastikan setiap komputer di jaringan aman satu per satu, atau fokus di satu komputer utama yang bertindak sebagai tameng dari kejahatan online? Nah, fungsi server adalah sebagai pelindung utama jaringan dari serangan hacker. Meskipun setiap komputer klien perlu menjaga keamanannya, server wajib ada untuk menjadi garda terdepan menangkal virus, malware, dan lainnya. Umumnya, server akan menggunakan sebuah sistem operasi yang aman dari serangan virus seperti Linux, atau merupakan komputer yang dibekali berbagai program menangkal serangan seperti antivirus dan antimalware terupdate dan selalu aktif. Sumber Envato Baca juga Kenali Colocation Server, Lengkap dengan Jenis dan Manfaatnya Manfaat Server Setelah paham apa itu server dan fungsinya, mari pelajari berbagai manfaat server berikut ini 1. Menghemat Biaya Kamu tidak salah dengar, nih. Manfaat server adalah menghemat biaya dalam menjalankan aktivitas pengelolaan data. Kenapa demikian? Ketika sebuah komputer difungsikan sebagai tempat untuk menyimpan data bersama, maka kamu tidak perlu memiliki banyak komputer dengan storage besar di masing-masing perangkat, bukan? Itu juga berlaku apabila kamu ingin menggunakan perangkat tambahan, seperti printer. Artinya, satu printer bisa saja dibuat untuk melayani beberapa komputer dengan pengaturan yang ditentukan. Selain itu, apabila perlu untuk bisa diakses selama 24 jam penuh, cukup satu perangkat saja yang selalu dalam kondisi aktif. Hal ini tentu akan menghemat biaya listrik. 2. Keamanan Data Lebih Terjamin Bagian paling mahal dalam sebuah jaringan ialah data digital yang dikelolanya. Kalau terjadi masalah, proses pengembalian data akan cukup sulit dan biaya yang harus dikeluarkan juga cukup besar. Dengan adanya server, keamanan data bisa lebih ditingkatkan dan risiko data rusak atau hilang bisa diminimalkan. Bagaimana cara melakukan itu? Salah satunya dengan manajemen akses. Artinya, hanya yang berhak saja yang dapat mengaksesnya. Ini bisa pahami ketika memanfaatkan Google Docs dengan akses login menggunakan akun Google. Selain itu, keamanan data bisa dioptimalkan dengan memasang firewall agar setiap lalu lintas data bisa disortir sesuai pengaturan. Tak hanya itu, data bisa dienkripsi agar ketika jatuh ke tangan yang tidak berhak, tidak bisa dibaca informasinya. 3. Manajemen Data Menjadi Mudah Manfaat server adalah membuat manajemen data jadi lebih mudah. Hal ini terjadi berkat sistem terpusat yang dijalankan ketika menggunakan sebuah server. Itu artinya ketika ingin melakukan pemeliharaan jaringan, melakukan pembaruan data, membangun sistem database untuk bisa diakses online, semua lebih praktis dari satu kontrol. Dengan demikian, setiap orang akan selalu mengakses versi terbaru dari setiap dokumen. Plus, sistem jaringan akan selalu dalam kondisi baik dan aman. 4. Memaksimalkan Kinerja Antar Tim Karena setiap anggota tim bisa mengakses semua data dalam satu pintu, maka kelengkapan akses terhadap informasi lebih terjamin. Selain itu, tidak muncul ketergantungan akses pada salah satu pihak, sebab semua tim cukup mengakses ke satu server yang sama dan data akan tersedia. Terutama bagi tim yang bekerja di lokasi berbeda, manfaat server adalah memudahkan mobilitas tanpa khawatir akan kendala pada akses data. Sebab, data akan tetap mudah diakses tapi dengan jalur khusus yang lebih aman. Sumber Envato Cara Kerja Server Sesuai pengertian server di awal, maka cara kerja server adalah sesederhana melayani permintaan apapun dari klien. Hal itu bisa berupa penyediaan data, akses ke aplikasi atau lainnya. Singkatnya, klien akan melakukan request ke server, lalu server akan memproses permintaan tersebut dan dikirimkan ke klien lagi. Ini terjadi baik dalam konteks jaringan lokal yang terdiri beberapa komputer, atau jaringan internet dengan banyak komputer sekaligus. Dalam sebuah urutan, cara kerja server seperti ini Server menentukan data dan aturan dari akses ke server Client meminta data yang mampu disediakan oleh server Server memproses permintaan tersebut dan mengirimkan data ke client Klien mengakses data yang diminta Analogi dari cara kerja server adalah seperti sebuah sistem di restoran. Client ibarat tamu yang ingin menyantap, dan makanan yang disajikan ibarat data yang diminta. Ketika tamu datang ke restoran, maka akan ada menu yang diberikan untuk dipilih. Istilahnya, server adalah pelayan yang memberi tahu bahwa hanya data ini yang kita miliki untuk diakses. Ketika tamu memilih salah satu menu, ibarat dia meminta dibuatkan makanan berupa data yang akan disantap. Nah, kalau bergeser ke contoh nyata, kamu bisa membayangkan sedang mengakses sebuah website. Katakanlah DomaiNesia blog. Setelah request dilakukan, server akan memproses permintaan kamu dan mengirimkan data yang berisi artikel di blog DomaiNesia. Nantinya, kamu bisa membaca setiap artikel yang ada di blog tersebut, bahkan mendownload berbagai ebook yang tersedia secara gratis. Itulah cara kerja server secara umum. Bisa saja terjadi sedikit perubahan pada detail proses sesuai dengan jenis server tersebut. Baca juga 100% Jadi Paham! Apa itu Client Server dan Cara Kerjanya Jenis Server Sebenarnya ada berapa banyak sih jenis server yang perlu diketahui? Ini dia jawabannya 1. Web Server Inilah jenis server yang tadi sering dibahas, yaitu web server. Sesuai namanya, server ini menyimpan data untuk pengunjung website online yang meminta data melalui browser. Permintaan data yang ditujukan untuk web server bisa melalui HTTP atau HTTPS. Keduanya merupakan protokol teks di mana salah satunya menambahkan perlindungan keamanan di dalamnya. Nah, data yang diminta biasanya berupa dokumen berbentuk HTML, CSS maupun JavaScript. Beberapa web server yang sering digunakan antara lain Apache, NginX, dan LiteSpeed. Masing-masing server memiliki kelebihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Sumber Envato 2. Application Server Application server mirip dengan web server, dalam konteks melayani permintaan akses data secara online. Perbedaannya, kalau web server digunakan untuk menyimpan data website, dan aksesnya dilakukan melalui sebuah browser. Sedangkan, application server memungkinkan akses pada sistem aplikasi tersebut, apapun platform yang digunakan. Application server bisa digunakan untuk iOS, Android hingga web based application. Tak hanya untuk menyediakan data, application server juga akan membatasi siapa yang bisa mengakses platform secara umum, dan akun pengguna mana yang dapat mengakses fitur tertentu. 3. Communication Server Bisa ditebak kalau communication server merupakan sebuah server yang digunakan untuk komunikasi transfer data antar beberapa klien di dalam jaringan. Meskipun tentu didukung dengan hardware tapi kebanyakan komunikasi server merupakan sebuah software dengan berbagai fitur dan layanan. Beberapa contoh communication server yang cukup dikenal antara lain Microsoft Exchange dan Office Communication Serve. 4. Proxy Server Proxy server adalah server yang bertindak sebagai perantara dalam komunikasi antara pengguna dan internet. Artinya, dengan kehadiran proxy server, akses internet tidak langsung dilakukan dari komputer client. Kenapa harus begitu? Dengan proxy server, admin jaringan dapat mencegah akses internet ke situs yang tidak jelas atau berbahaya. Hal ini sekaligus untuk membatasi penggunaan bandwidth karena akses yang tidak diperlukan. Proxy server juga sering digunakan untuk menyimpan cache, sebagai data sementara yang bisa menghemat bandwidth untuk akses informasi ke website yang sama. Tak hanya itu, keamanan juga bisa ditingkatkan dengan adanya proxy server. Caranya dengan menyembunyikan alamat IP asli dari pengguna menggunakan anonymous proxy. 5. Name Server Nameserver adalah server yang menerjemahkan nama domain ke alamat IP sebagai bagian penting dari sistem DNS Domain Name System. Dengan bantuan name server inilah maka kemudahan mengakses sebuah website menggunakan nama domain jadi bisa dilakukan. Tak hanya itu, adanya name server juga memungkinkan pemilik website untuk memindahkan hosting mereka dari satu layanan ke layanan yang lain. Pada kondisi ini, yang dilakukan adalah dengan memperbarui alamat IP yang sebelumnya dikaitkan dengan nama domain tersebut. Itulah kenapa setiap hosting selalu memiliki pengaturan name server dan pengguna hosting diharapkan untuk menggunakan name server yang tepat agar websitenya bisa diakses dengan baik. Sumber Envato Beli Hosting Murah 6. Mail Server Jenis server lain yang sering digunakan adalah mail server. Sesuai dengan namanya, mail server digunakan untuk mengelola email, baik untuk mengirim atau menerima. Umumnya, mail server dibutuhkan apabila kebutuhan email yang harus dikirim sudah dalam jumlah besar, alias perlu server khusus menanganinya. Tak hanya itu, sebuah mail server biasanya dibekali dengan beberapa perlindungan untuk mencegah spam yang penting untuk mendukung tujuan bisnis. Hal ini penting terutama bagi kamu yang ingin menjalankan promosi melalui email marketing. Alasannya, apabila email yang kamu kirimkan dianggap mengandung spam, maka bisa saja diblokir oleh penyedia layanan email seperti Gmail. Alhasil, email kamu tidak akan pernah sampai di inbox penerima, atau target konsumen. Beli Email Hosting 7. Virtual Server Virtual server merupakan sebuah server yang menggunakan teknologi virtualisasi untuk menjalankannya. Artinya, memang bukan merupakan sebuah server fisik yang baru, akan tetapi sekadar memanfaatkan server fisik yang sudah ada. Pada penggunaannya, kamu mungkin akan lebih sering mendengar istilah virtual private server VPS. Inilah server yang dibuat menggunakan software yang nantinya akan membagi sebuah server fisik menjadi beberapa server secara virtual. Dengan teknologi virtualisasi tersebut, server bisa berjalan layaknya server fisik biasa dengan sistem operasi ataupun aplikasinya sendiri. Baca juga Pentingnya Tahu Cara Memilih Lokasi Server Hosting yang Tepat 8. Blade Server Seperti yang kamu bisa tebak, blade server adalah server bentuknya mirip dengan bilah pedang, karena dibuat ringkas saling susun-menyusun. Hal ini untuk memastikan penggunaan ruang yang ada lebih optimal. Pun begitu, kemampuan dari sebuah plat server akan sama seperti sebuah server fisik biasa. Tak hanya untuk menghemat ruang, Blade server juga memiliki keunggulan dalam hal efisiensi energi. Alasannya blade server menggunakan shared resources alias berbagi komponen sumber daya seperti kipas pendingin dan power outlet. Karena nantinya tiap blade server akan punya aplikasi sendiri, tidak perlu untuk memberikan satu resource khusus sehingga lebih hemat energi. Plus, server ini lebih scalable, karena begitu ingin menambah aplikasi lain, cukup menambah blade baru di jaringan tersebut. Sumber Envato 9. File Server Sesuai namanya, file server adalah sebuah server yang diperuntukkan khusus bagi penyimpanan dan pengelolaan file. Dengan kehadiran server ini, maka bisa menjadi sebuah akses terpusat untuk seluruh file bagi pengguna di sebuah jaringan tertentu. Menariknya, file server bisa berupa sebuah komputer biasa yang dijadikan sebuah server atau kamu bisa membeli sebuah server khusus untuk menjadi file server. Ketika kamu sudah memiliki file server, semua pengelolaan file bisa dilakukan secara terpusat. Kamu bisa menyimpan file, menentukan akses dari setiap folder file, hingga mengatur backup dari file yang tersimpan di server tersebut. 10. API Server Nama lengkapnya adalah Application Programming Interface Server, alias API Server. Inilah server yang melayani komunikasi antar berbagai software. Umumnya, server API akan menerima permintaan dari aplikasi dan memproses sesuai dengan kebutuhan client tersebut. Dengan adanya server API, maka sebuah pengembangan aplikasi bisa dipisah antara pengembangan frontend dan backend dalam sebuah arsitektur yang sama. Sebab, nantinya semua komunikasi antara kedua bagian aplikasi tersebut akan dibantu dengan API. Tak hanya antara dua bagian aplikasi tadi, penggunaan server API juga bermanfaat untuk membuat interaksi antara satu software dengan software yang lain. Sebagai contoh, sebuah aplikasi mobile bisa berkomunikasi dengan database pada server dengan bantuan API server. 11. Policy Server Policy server adalah sebuah server yang sebenarnya berupa komponen yang menjadi bagian dari arsitektur jaringan. Kenapa disebut dengan policy server? Karena komponen ini nantinya mengatur dan mengelola serta menerapkan policy yang sudah ditentukan sebuah jaringan atau aplikasi. Sebagai contoh, policy server adalah pihak yang mengatur kebijakan akses pengguna, besaran bandwidth, penggunaan resources dan ketentuan keamanan jaringan lainnya. Salah satu contoh policy server yang paling dikenal adalah Microsoft Network Policy Server NPS. 12. Database Server Jenis server berikutnya yaitu server database. Database server adalah server yang digunakan untuk mengelola berbagai data yang ada di dalamnya, sekaligus mengatur akses pada data tersebut. Dengan adanya sebuah database server, pengelolaan data menjadi lebih mudah karena terpusat. Yang tak kalau penting, availability data menjadi lebih terjamin dibanding ketika data disimpan di masing-masing komputer. Database server juga penting untuk mendukung layanan yang sifatnya online seperti website, terutama website yang membutuhkan kehadiran database seperti WordPress. Bahkan, tak jarang untuk mendukung performa terbaik, banyak website mengandalkan kualitas sebuah cloud VPS. Sumber Envato 13. Game Server Game server adalah sebuah server yang digunakan sebagai hosting untuk menjalankan game dengan banyak pengguna. Nah, meskipun server ini bisa saja dijalankan secara lokal untuk beberapa komputer di jaringan itu, tapi yang paling umum adalah untuk penggunaan di online multiplayer game. Apakah itu berarti bahwa sebuah game server akan dikelola sendiri oleh pemilik game tersebut? Tentu tidak harus seperti itu. Nyatanya, tak jarang kok beberapa penyedia game yang mempercayakan game server mereka dikelola oleh hosting lain. Bagi penyedia game, memastikan kualitas dari akses game tersebut harus diutamakan, tanpa mempedulikan lokasi servernya. Bahkan, kadang cara ini dianggap lebih hemat biaya, tapi menjanjikan performa optimal. 14. Print Server Terutama bagi kamu yang bekerja di kantor, pasti pernah menemui bahwa Sebuah printer digunakan untuk mencetak dokumen oleh beberapa komputer yang ada di jaringan kantor tersebut. Itu terjadi berkat peran dari print server. Print server memungkinkan sebuah printer dibagi penggunaannya untuk beberapa komputer sekaligus. Ini merupakan cara yang lebih efisien karena tidak perlu menyediakan satu printer untuk satu komputer. 15. DHCP Server Inilah jenis server yang terakhir, DHCP server. Dynamic Host Configuration Protocol server adalah server yang secara otomatis memberikan alamat IP ke setiap perangkat di jaringan. Dengan begitu, setiap perangkat dapat berkomunikasi satu sama lain dengan perangkat lain di jaringan yang sama. Peran DHCP server adalah sangat penting untuk membantu tugas admin jaringan. Alasannya, proses otomatis yang dijalankan DHCP server membuat kebutuhan untuk pengaturan IP address secara manual bisa dihilangkan. Dengan kondisi tersebut, maka setiap perangkat juga lebih cepat untuk bisa digunakan di jaringan baru. Sebagai contoh, ketika sebuah ponsel ingin mengakses ke jaringan Wi-Fi di sebuah cafe, maka bisa dibayangkan repotnya admin jaringan kalau perlu selalu mengatur IP address untuk setiap perangkat yang datang satu persatu. Server adalah Separuh “Nyawa” Perangkat Komputer Di atas kamu sudah belajar tentang apa itu server, manfaat dan fungsinya. Jadi, kamu tentu sudah paham dengan pengertian dasar dan penggunaannya, bukan? Server adalah perangkat komputer yang digunakan untuk melayani permintaan dari komputer client yang berada di jaringan tertentu. Server sendiri bisa berupa sebuah perangkat khusus untuk menjalankan peran server atau sebuah komputer yang dijadikan server. Sumber Envato Fungsi server adalah untuk melakukan manajemen data, mengatur bandwidth, hingga menjaga keamanan komputer di jaringan tersebut. Fungsi ini berlaku untuk apapun jenis server yang digunakan, baik name server, proxy server, API server, atau DHCP server. Terutama untuk jenis server yang digunakan untuk kebutuhan online, maka pastikan selalu menggunakan server dengan kualitas yang terbaik, ya. Sebab, kamu perlu melayani pengguna dengan optimal seperti pada web server, mail server atau game server. Demikianlah informasi di artikel kali ini. Kalau ingin mendapatkan informasi terbaru seputar dunia online, jangan lupa untuk subscribe DomaiNesia blog, ya! TuliskanHal Apa Saja Yg Harus Diperhatikan Dalam Penulisan Daftar Isi. Tidak berbeda jauh dengan cara penulisan daftar pustaka dari sumber buku, kalian hanya
Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah server, bukan? Server adalah salah satu perangkat yang sangat penting dalam sebuah jaringan komputer dan internet. Bahkan, ketika Anda berselancar di internet, Anda tanpa sadar telah menggunakan server. Namun tahukah Anda apa itu server secara lengkap? Nah, di artikel ini Anda akan belajar mengenai pengertian, fungsi, cara kerja, dan contoh server jaringan. Tanpa berlama-lama lagi, langsung saja yuk simak pembahasannya! Apa itu Server? Server adalah sistem komputer yang menyediakan sumber daya untuk penyimpanan data. Biasanya, penyimpanan data di server dipakai untuk menyimpan dokumen dan informasi yang akan digunakan untuk melakukan berbagai layanan. Misalnya menampilkan website, mengirim email, dan lainnya. Selain itu, server tidak hanya terdiri dari satu jenis. Server juga dapat dibagi untuk kebutuhan banyak client, mulai dari untuk email, DNS, hingga website. Itu kenapa sebuah server bisa dihubungkan dengan beberapa klien. Sementara itu, komputer milik client juga dapat terhubung dengan beberapa server untuk saling membackup. Secara bentuk, server dapat berupa hardware, software, atau virtual machine. Nah, hardware server adalah perangkat berbentuk jaringan komputer berukuran sangat besar dengan menampung beberapa processor dan RAM berkapasitas banyak. Itu tadi penjelasan apa itu server. Berikutnya, yuk belajar fungsi server! Baca juga Lokasi Server Hosting 5 Fungsi Server yang Wajib Anda Ketahui! Setelah memahami apa itu server, inilah beberapa fungsi server yang perlu Anda ketahui 1. Melayani Permintaan Komputer Client Secara umum, fungsi utama server adalah merespon setiap permintaan dari client agar bisa diproses. Baik itu permintaan data atau aplikasi untuk dijalankan oleh klien. Untuk mendukung fungsi tersebut, server jaringan biasanya menggunakan sistem operasi yang cepat dan aman. Jadi, client dapat bekerja lebih efektif dan tentunya aman. Tapi, tidak semua permintaan client diproses melalui server. Jika klien kerap merequest permintaan yang sama secara berulang, biasanya permintaan tersebut akan dikirim melalui cache. Cache adalah teknologi untuk penyimpanan data website yang sering diminta client. Tujuannya agar akses ke situs tersebut menjadi lebih cepat. 2. Menyimpan Data atau Informasi Selanjutnya, fungsi server adalah sistem penyimpanan data yang dikirimkan dari client. Data yang tersimpan tersebut dapat berupa bentuk dokumen dan informasi yang kompleks. Untuk bisa menampung data yang banyak, server tentu harus memiliki kapasitas yang besar. Sehingga, klien bisa menyimpan dan mengakses data bersama dengan client lainnya. Nah, sebagian besar server biasanya menggunakan teknologi CDN agar client bisa mengakses data lebih cepat. Singkatnya, CDN adalah teknologi pemrosesan konten berdasarkan lokasi server terdekat dengan klien. Sedikit info tambahan, ada banyak layanan CDN yang bisa Anda coba. Nah, Cloudflare adalah salah satu penyedia CDN gratis dan berbayar dengan performa yang oke. 3. Menyediakan Database untuk Dijalankan Fungsi server yang lain yaitu menyediakan database sebagai penyimpan dan pengolah data. Biasanya perusahaan besar memanfaatkan fungsi ini untuk menerapkan big data. Nantinya, semua data yang tersimpan dalam basis data dapat diolah dan diakses oleh pengguna. Dengan adanya layanan ini, banyak perusahaan dapat mengembangkan produk bisnisnya. 4. Mengatur Lalu Lintas Transfer Data atau File Server akan mengatur komunikasi dan transfer informasi pada client. Bisa dibayangkan bagaimana sibuknya server jaringan ketika banyak client yang akan mengajukan permintaan, bukan? Untuk itu, perangkat server biasanya memiliki kapasitas seperti hardisk dan RAM yang tinggi. 5. Mengamankan dari Serangan Kejahatan Fungsi server yang terakhir adalah untuk melindungi komputer atau website dari serangan hackers. Setiap ada request data dari klien, server akan mengecek alamat IP dan informasi lainnya. Jika terdapat hal yang mencurigakan, seperti ancaman malware, server dapat mencegah akses alamat IP tersebut. Dengan begitu, data-data yang tersimpan pada komputer atau website dapat tetap aman. Nah, itu tadi beberapa fungsi server. Ingin tahu bagaimana cara kerja server? Scroll ke bawah, ya! Bagaimana Cara Kerja Server? Oke. Setelah mengetahui pengertian server, sekarang mari bahas bagaimana server bekerja. Secara sederhana, cara kerja server adalah memproses permintaan dari client yang terhubung dalam satu jaringan. Begini ilustrasinya Komputer klien akan me-request data atau layanan pada server. Lalu setelah request diterima, server akan memprosesnya dan hasilnya dikirimkan kembali pada komputer client. Sebagai contoh, mari simak proses request client pada web server berikut. Katakanlah Anda ingin membuka website Niagahoster, lalu Anda mengetikkan alamat pada browser. Maka, browser akan meminta informasi mengenai situs Niagahoster pada web server. Kemudian, server tersebut akan mencari identitas website atau alamat IP terlebih dulu pada DNS server. Setelah mengetahui IP address website barulah server dapat mengirimkan informasi pada browser untuk ditampilkan. Sudah paham cara kerja server, kan? Lanjutkan dengan membahas contoh server di poin berikutnya, yuk! Baca juga Remote Server Apa Saja Jenis-Jenis Server dan Fungsinya? Berikut ini ulasan dari jenis-jenis server yang tersedia 1. Web Server Web server adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menjalankan website. Contoh server ini digunakan sebagai pusat pengaturan dalam memproses website dan untuk menyimpan berbagai data website seperti dokumen HTML, CSS, dan Javascript. Untuk bisa menampilkan halaman website, server web akan menerima kode sedemikian rupa dari browser. Kemudian hasilnya akan diproses oleh browser untuk ditampilkan. Kualitas web server yang digunakan bisa sangat mempengaruhi performa website. Ada beberapa contoh web server populer yang bisa digunakan, tetapi server terbaik yang mampu memaksimalkan performa website ialah LiteSpeed. LiteSpeed memiliki kinerja yang mampu meringankan beban server 3 kali lebih baik dibanding web server populer lainnya. Untungnya, Niagahoster sudah memakai LiteSpeed web server lho! Jadi, website dapat tetap stabil dan cepat walau memiliki banyak pengunjung. Baca Juga Kerugian Urus Server Sendiri 2. Mail Server Mail server adalah server yang memiliki fasilitas pengelolaan dan penyimpanan data email pengguna. Jenis server ini akan menampung serta meneruskan email dari pengirim ke penerima email. Mail server memiliki protokol khusus untuk bertukar pesan email. Untuk mengirim email, server mail memiliki protokol SMTP Simple Mail Transfer Protocol. Lalu, ada POP3 Post Office Protocol sebagai protokol untuk menerima dan menyimpan email. Jika diibaratkan, mail server adalah sebuah kantor pos virtual. Ketika Anda mengirim email ke seseorang, server jenis ini akan mengidentifikasi alamat penerima. Barulah setelah itu email dikirimkan ke penerima. Mail server biasanya digunakan para pebisnis karena memudahkan penerapan email marketing yaitu bisa dengan cepat mengirim email ke lebih banyak penerima sekaligus. Selain itu, server email juga memiliki sistem keamanan khusus yang mampu menghalau email masuk spam dan email keluar sebagai spam. Nah, jika Anda ingin mendapatkan manfaat dari mail server, tak perlu jauh-jauh mencari. Niagahoster menyediakan layanan email hosting berkualitas dengan harga mulai dari 80 ribu per bulan. Baca juga Ingin Punya Email Bisnis Profesional? Email Hosting Solusinya! 3. Application Server Application server adalah sebuah perangkat lunak yang memberikan layanan atau melakukan proses layanan terhadap setiap permintaan akses data dari client yang terhubung dengan jaringan komputer. Komunikasi antara klien dan server aplikasi ini dapat menggunakan protokol HTTP. Contoh server yang satu ini biasa digunakan untuk mengeksekusi suatu prosedur, baik itu program maupun script sehingga aplikasi dapat berjalan. Sepintas, application server mirip dengan web server yang sama-sama menyediakan layanan bagi client dan menggunakan protokol HTTP. Namun, terdapat satu hal yang membedakannya. Web server biasanya digunakan untuk membuat website statis, di mana informasi konten di dalamnya tidak berubah. Sementara Application server biasa digunakan untuk membuat situs atau aplikasi yang dinamis, seperti object pooling, layanan pesan, aplikasi transaksi, dan lainnya. Sebagian besar server aplikasi pun memiliki web server pada sebagian integralnya. Sehingga application server biasanya juga mampu menjalankan fungsi yang sama. Baca Juga Monitoring Server 4. Database Server Database server adalah sistem komputer yang memiliki layanan untuk mengakses dan mengambil informasi di database. Database server banyak digunakan perusahaan untuk menyimpan dan mengolah data serta informasi mereka. Jenis server ini bisa diakses melalui tampilan pengguna front end atau melalui remote shell yang langsung mengakses ke server database back end. Untuk dapat mengakses server jaringan, pengguna perlu menggunakan bahasa query sesuai databasenya. Salah satu bahasa query yang paling populer adalah SQL Structured Query Language. 5. FTP Server File Transfer Protocol atau FTP adalah protokol internet yang dirancang untuk dapat terhubung ke server supaya pengguna dapat mendownload dan mengupload file. FTP server juga dapat digunakan untuk mengirimkan data yang berukuran besar ke hosting. FTP akan terhubung dengan server dan menyediakan layanan pemindahan, download, dan upload file dengan menggunakan internet. Fungsi dari contoh server ini berbeda dengan server file yang hanya menyediakan data untuk pengguna komputer melalui jaringan tertentu. Jadi, pengguna bisa lebih mudah dalam melakukan transfer informasi. Baca Juga Cara Membuat FTP Server 6. DHCP Server Dynamic Host Configuration Protocol atau DHCP Server adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk mengatur dan memberikan alamat IP ke komputer client secara otomatis. Server DHCP juga memiliki fungsi melakukan pembaruan konfigurasi atau perubahan dari alamat IP, seperti alamat IP yang kadaluarsa atau perangkat portabel berpindah lokasi. Pun proses konfigurasi yang dilakukan jenis server ini dapat meminimalkan error yang kerap terjadi jika dilakukan manual. Seperti kesalahan ketik atau terjadinya IP conflict. DHCP server juga dapat digunakan dalam jaringan besar untuk memproses banyak permintaan client secara bersamaan. Dengan demikian, proses administrasi jaringan dapat lebih ringkas dan mudah. Baca Juga Apa Itu Cloud Server? 7. File Server File server adalah sebuah jaringan komputer yang menyimpan dan mengelola semua data komputer pada sebuah jaringan. Ia meliputi file jenis dokumen, gambar, video, musik, dan lainnya. Contoh server jaringan ini dipakai untuk mengatur informasi dan komunikasi yang terjadi jaringan. Biasanya file server dipakai pada jaringan lokal seperti jaringan komputer di ruangan kantor, warnet, dan lainnya. Baca juga Komputer Server 8. Proxy Server Proxy server adalah perangkat atau komputer yang melayani pembuatan layanan proxy. Nah, proxy adalah sistem yang memungkinkan Anda mengakses jaringan internet dengan IP yang berbeda dari IP asli perangkat Anda. Layanan proxy biasa digunakan untuk mengamankan identitas user saat mengakses internet, pembatasan akses pada situs tertentu, hingga pemblokiran akses ke situs dan media sosial. Jika Anda memiliki website, Anda juga bisa menggunakan proxy server untuk mengontrol akses ke situs Anda. 9. Streaming Server Streaming server adalah server yang menyediakan layanan untuk dapat memutar video secara langsung di situs website, seperti Youtube, Netflix, Viu, dan lainnya. Dengan adanya jenis server ini, Anda dapat menikmati siaran suara maupun video berukuran besar tanpa perlu mengunduhnya terlebih dulu. 10. Game Server Game server adalah pusat permainan yang berfungsi untuk menghubungkan atau mempertemukan antar pemain. Jenis server ini dibuat khusus untuk suatu game sehingga adanya banyak pemain tak membuat permainan terganggu. Game server memiliki dua kategori server, yaitu server eksternal dan server internal. Di mana pengertian server eksternal merupakan penyimpanan yang memang disediakan oleh developer game. Sementara server internal adalah penyimpanan dari komputer pengguna. Server jaringan game yang populer digunakan adalah steam. Baca Juga Cara Membuat Server Minecraft Jadi, Server adalah… Selamat! Sekarang Anda sudah paham lebih dalam tentang apa itu server, fungsi, dan cara kerja server. Jadi, server adalah perangkat komputer yang memiliki resource yang besar dan layanan khusus untuk penyimpanan data di komputer atau perangkat lainnya client. Server jaringan juga memiliki beberapa jenis server sesuai fungsinya masing-masing. Misalnya, web server yang berfungsi untuk menjalankan website. Lalu, mail server khusus untuk pengiriman dan penerimaan email. Serta, Server DHCP untuk mengatur konfigurasi IP address dengan lebih efektif. Oiya, supaya bisa mendapatkan manfaat server secara maksimal, penting sekali memilih layanan penyedia server yang terpercaya. Tak perlu bingung, untuk kebutuhan web server, Niagahoster memiliki beragam jenis layanan hosting yang terbaik dengan harga terjangkau, seperti shared hosting, cloud hosting, hosting VPS murah, wordpress hosting. Mulai dari 10 ribu-an per bulan saja, Anda sudah bisa memiliki situs dengan LiteSpeed web server yang lebih stabil, aman, dan cepat.
CaraMelakukan Analisis Kompetitor untuk Membuat Usaha Tetap Unggul. by qiscus. November 8, 2021. Banyaknya perusahaan yang muncul saat ini membuat adanya persaingan bisnis semakin ketat. Hal ini menjadikan Anda harus lebih menerapkan strategi tepat agar bisnis Anda tetap unggul. Salah satu strategi yang bisa Anda gunakan adalah analisis Setelahproses instalasi selesai, maka langkah berikutnya yang bisa kamu lakukan adalah mengetes atau melakukan uji coba terhadap instalasi web server yang kamu miliki. Cara untuk melakukannya juga cukup mudah, kamu hanya perlu membuka aplikasi terminal, kemudian mengetikkan perintah “ nano /var/www/ Perintah ini akan membuka file index.html teganganlistrik yang tidak stabil dapat membuat peralatan-peralatan menjadi rusak dan terbakar. 2. Kesalahan manusia Kesalahan pengoperasian sistem yang dilakukan oleh manusia dapat mengancam integritas sistem dan data. 3. Bencana alam Bencana alam seperti gempa bumi, banjir, kebakaran, hujan badai merupakan faktor yang tidak terduga yang
Jadi strategi apa saja yang perlu dilakukan untuk membangun CRM yang efektif? Berikut jawabannya: Strategi Membuat CRM 1. Membuat Visi yang Jelas 2. Membangun Komunikasi dengan Pelanggan 3. Selalu Terhubung dengan Pelanggan 4. Rutin Meminta Feedback dari Pelanggan 5. Apresiasi Pelanggan Setia 6. Mengatasi Setiap Keluhan 7.
ContohPengawasan Perusahaan – Dalam upaya untuk mencapai tujuannya, sebuah perusahaan tentunya harus selalu memastikan apakah pengimplementasian rencananya sudah berjalan sebagaimana mestinya atau tidak. Selain itu, perlu juga diketahui berbagai faktor penyebab hingga tindakan koreksi apa saja yang perlu dilakukan. yangharus dilakukan untuk mencatat pesanan penjualan. 3. Pengecekan materi yang diminta customer apakah tersedia dan dapat dikirim ke customer. 4. Delivery Proces ini memungkinkan pengiriman dilakukan sehingga aktivitas gudang dan pengiriman dilakukan secara efisien. 5. Billing Pada tahap billing system akan
1 Lokasi. Lokasi pusat data harus diperhatikan untuk menjaga efisiensinya. Pertama, data center harus berada di lokasi yang aman dari berbagai bencana alam. Hal ini penting untuk menjaga infrastruktur yang ada di dalamnya. Selain aman dari bencana alam, pusat data yang baik juga memiliki lantai yang ditinggikan, terutama di area server.
b Menceritakan berbagai masalah yang timbul dari konsep yang dijelaskan. Sebagai contoh apa saja pendekatan deteksi emosi yang ada, apa masalahnya yang diselesaikan, dan apa yang dilakukan oleh peneliti untuk menyelesaikan masalah itu. c. Mengakhiri dengan sebuah tantangan yang masih harus dihadapi dari semua yang sudah TernyataCara Membuat E-Learning Berbasis Web Cukup Gampang! 0857-3343-3146. sales@bamahadigital.com. 0857-3343-3146. Ponorogo, Jawa Timur. Semenjak adanya pandemi COVID-19, semua kegiatan mulai dibatasi termasuk kegiatan pembelajaran di sekolah. Para siswa dan siswi hingga mahasiswa serta mahasiswi juga dirumahkan untuk mengikuti wVOLEB.
  • y5clcd7319.pages.dev/478
  • y5clcd7319.pages.dev/611
  • y5clcd7319.pages.dev/50
  • y5clcd7319.pages.dev/35
  • y5clcd7319.pages.dev/567
  • y5clcd7319.pages.dev/600
  • y5clcd7319.pages.dev/27
  • y5clcd7319.pages.dev/767
  • apa saja yang harus diperhatikan untuk mendapatkan server yang optimal